Soloraya
Selasa, 7 Februari 2023 - 19:08 WIB

Turun Gunung Pimpin Unsa Solo, Astrid Targetkan 10 Terbaik PTS se-Jateng

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Unsa Astrid Widayani. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Edupreneur Astrid Widayani, 36, resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Surakarta atau Unsa, merujuk surat keputusan (SK) penetapan tertanggal 2 Februari 2023. Dia menjadi rektor Unsa Solo untuk periode 2023-2027.

Astrid menggantikan Rektor Unsa sebelumnya, Arya Surendra, yang akan menjadi Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta. Astrid sendiri selama lima tahun terakhir menjadi pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta.

Advertisement

“Saya 2 Februari 2023 diberikan SK penetapan Rektor Unsa, dan saya sebelumnya di yayasan lima tahun. Tahun ini mendapatkan amanah untuk menjadi Rektor Unsa. Turun gunung istilahnya,” tutur dia, Selasa (7/2/2023).

Astrid telah menyiapkan sederet program untuk mengembangkan Unsa di periode pertamanya memimpin perguruan tinggi swasta itu. Berbagai program itu merujuk kepada data-data atau statistik perguruan tinggi.

“Saya mau fokus menyehatkan dari data yang sudah masuk ke situ. Mana-mana saja yang perlu dibenahi, termasuk di dalamnya mungkin ada akreditasi, rasio dosen-mahasiswa, rasio penelitian dan lainnya,” terang dia.

Advertisement

Setelah itu, Astrid melanjutkan dirinya akan fokus implementasi kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat. Seperti penerapan kampus merdeka sesuai kebijakan merdeka belajar dari Kemendikbud dan Ristek.

Kampus Merdeka dalam program merdeka belajar akan mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri. Astrid juga bertekad memperkuat Unsa agar bisa menambah nilai poin dan rangking perguruannya.

“Nanti kebijakan-kebijakan lain kaitannya dengan penguatan perguruan tinggi yang saya kira menambah nilai poin untuk rangking Unsa, untuk bisa lebih naik lagi. Itu yang di waktu terdekat,” papar Astrid.

Advertisement

Bahkan dia berani menargetkan Unsa masuk 10 besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik se Jawa Tengah (Jateng). “ Tentunya yang paling dekat agar Unsa bisa menjadi minimal 10 besar PTS terbaik di Jateng,” sambung dia.

Astrid mengatakan saat ini Unsa bisa dibilang sudah masuk lima terbaik perguruan tinggi di Solo. “Kalau Jateng kan ada 200 an PTS. Jadi harus bisa lebih mem-branding Unsa agar lebih kuat lagi berbasis data,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif