SOLOPOS.COM - Suasana kawasan wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Sabtu (29/4/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Tiket masuk objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, diturunkan lagi menjadi Rp7.500 per orang saat pagi hingga sore atau pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Sedangkan harga tiket masuk objek wisata yang dikelola Pemkab Klaten itu saat sore hingga malam atau pukul 16.00 WIB-22.00 WIB Rp5.000 per orang. Sebelumnya, tiket masuk Bukit Sidoguro senilai Rp15.000 per orang saat pagi-sore sementara sore-malam Rp5.000 per orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sesuai Perda diturunkan Rp10.000 per orang. Tetapi kami turunkan tiket masuk Rp7.500 per orang. Kalau malam tiket masuk Rp5.000,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, Sabtu (6/5/2023).

Nugroho menjelaskan pertimbangan penurunan harga tiket masuk Bukit Sidoguro Klaten diturunkan hingga separuh dari harga tiket sebelumnya agar destinasi wisata di sekitar kawasan tersebut sama-sama bisa berkembang.

Dia menjelaskan Rawa Jombor serta kawasan Taman Nyi Ageng Rakit yang bisa didatangi wisatawan secara gratis. “Biar nanti agar di Bukit Sidoguro bisa hidup di Rawa Jombor juga bisa hidup,” kata Nugroho.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan pertimbangan harga tiket masuk Bukit Sidoguro diturunkan agar menarik pengunjung berdatangan. Jajang mengatakan saat tiket masuk masih senilai Rp15.000 per orang, kawasan destinasi wisata ketinggian itu sepi pengunjung.

“Pertimbangannya biar semakin ramai. Kemarin memang Rp15.000 per orang sepi pengunjung. Eman-eman sudah dibangun mahal tidak ada pengunjung. Mudah-mudahan ini menarik minat pengunjung berdatangan,” ujarnya.

Garden By The Bay

Harga tiket masuk objek wisata Bukit Sidoguro Klaten kemudian diputuskan turun jadi Rp1.000/orang sesuai Perda sebelum Lebaran dan saat ini diturunkan lagi jadi Rp7.500/orang pada pagi-sore dan Rp5.000/orang pada sore-malam.

Bukit Sidoguro sejak lama dikenal sebagai spot wisata ketinggian di Klaten. Lama tak terurus dan kondisi fasilitas mulai rusak, bukit itu mulai dibangun Pemkab pada 2019 mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Proyek penataan di kawasan bukit itu berlanjut pada 2020 hingga 2022. Proyek penataan bikin kawasan bukit itu menjadi indah dengan berbagai spot selfie yang menawarkan panorama menarik.

Kawasan bukit itu kini dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari spot selfie, gardu pandang, taman, perkiosan, hingga kafe. Salah satu spot selfie di kawasna itu yakni pohon-pohon buatan pohon buatan di Garden by the Bay di Singapura.

Puncak bukit itu dilengkapi dengan sejumlah gazebo yang bisa digunakan untuk tempat berteduh. Tak hanya dibuka hingga sore, Bukit Sidoguro kini dibuka hingga malam.

Puncak kawasan bukit itu kini dilengkapi kafe dengan menyajikan aneka hidangan. Tak sekadar menikmati hidangan, pengunjung bisa menikmati panorama kawasan Rawa Jombor dan sekitarnya dengan gemerlap lampu saat malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya