Soloraya
Kamis, 14 September 2023 - 16:56 WIB

Turunkan Stunting, TNI Manunggal Bangga Kencana Digelar di Weru Sukoharjo

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencanangan TNI Manunggal Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan di Lapangan Desa Ngreco Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (14/9/23). (Istimewa/Kodim Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — TNI Manunggal Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan digelar di Desa Ngreco Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (14/9/23). Kegiatan wujud komitmen dan partisipasi TNI mendukung program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana ini dihadiri Irdam IV/Diponegoro, Brigjend TNI Yudi Pranoto yang mewakili Pangdam. Ia didampingi Danrem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Ali Akhwan dan Kasrem 073/Makutarama, Letkol (Kav) Indarto yang mewakili Danrem.

Advertisement

Para Dandim jajaran Korem 073/Makutarama dan Korem 074/Warastratama juga tampak mengikuti kegiatan, termasuk Kasbrigif MR 6/2/Kostrad, Letkol (Inf) Deri Indrawan dan Danyonif MR 413/6/2 Kostrad Letkol (Inf) Bagus Setyawan.

Sementara dari jajaran BKKBN dihadiri Deputi bidang ADPIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso; Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Eka Sulistya Ediningsih; Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani; dan Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi.

Advertisement

Sementara dari jajaran BKKBN dihadiri Deputi bidang ADPIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso; Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Eka Sulistya Ediningsih; Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani; dan Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi.

Sementara itu dari jajaran pejabat Kabupaten Sukoharjo dihadiri langsung Bupati Etik Suryani; Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi; Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit; Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa; dan Sekda, Widodo.

Sebelum pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Brigjend TNI Yudi Pranoto, mengunjungi Puskesmas Weru untuk meninjau kegiatan pelayanan keluarga berencana (KB). Ia juga memberikan bantuan makanan tambahan serta menebar benih ikan lele di rumah Asih Pujo Suwarno dan Budi Hastutiningsih, warga Dukuh Tawang RT 002/RW 002 Desa Tawang, Weru, yang memiliki anak berisiko stunting.

Advertisement

Kerja Kolaboratif

Sementara itu dalam laporannya, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi, menyampaikan TNI mempunyai peran strategis dalam kesuksesan berbagai program pemerintah. Setelah sukses membantu pemerintah menurunkan angka kelahiran atau TFR nasional, kini TNI siap untuk mendukung percepatan penurunan stunting.

“Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional [RPJMN] 2020-2024 prevalens stunting di Indonesia ditargetkan turun dari 27,7% di 2019 menjadi 14% di  2024. Hasil Survei Status Gizi Indonesia [SSGI] 2022 menyebutkan prevalensi angka stunting 2022 sebesar 21,63%. Sehingga dibutuhkan kerja kolaboratif agar dapat turun 3,8% per tahun sampai 2024,” jelas Dandim.

Sementara itu Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berharap dengan pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Tengah ini angka stunting bisa ditekan.

Advertisement

Program ini bukan hanya membatasi jumlah kelahiran, namun juga meningkatkan kualitas manusia. Di antaranya peningkatan gizi ibu dan anak, mutu tenaga kerja, produktivitas, tingkat pendidikan, kesehatan dan penurunan kemiskinan.

“Meskipun pencapaian penanganan stunting di Sukoharjo masih di bawah nasional dan provinsi, kami optimis angkanya akan semakin menurun dengan upaya keras yang kami laksanakan,” terang Bupati.

Ia juga mengapresiasi  Program Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat yang sudah terbentuk di 167 desa se-Kabupaten Sukoharjo. Etik berharap seluruh pihak yang terlibat dapat berpartisipasi aktif selama program berlangsung, sehingga akan didapatkan hasil yang maksimal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif