Soloraya
Sabtu, 22 Agustus 2009 - 18:25 WIB

Tutup kekurangan, Pemkab tambah dana LUEP

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemkab Boyolali harus menambah dana talangan untuk program Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) senilai Rp 500 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk menutup kekurangan dana yang telah terealisasi senilai Rp 2,5 miliar.

Dengan demikian dana talangan untuk LUEP di Kota Susu pada 2009 senilai Rp 3 miliar, seluruhnya harus dikembalikan pada Desember 2009.

Advertisement

Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kabupaten Boyolali, Sri Wiyono, mengatakan dana talangan untuk LUEP tersebut dialokasikan pada APBD murni 2009 senilai Rp 2,5 miliar dan APBD Perubahan 2009 senilai Rp 500 juta.

Ia melanjutkan, semula dana talangan dialokasikan sebesar Rp 2,5 miliar, namun karena dana LUEP dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng disetujui senilai Rp 3 miliar, sehingga harus ada tambahan dana talangan senilai Rp 500 juta.

“Realisasi dana yang kami peroleh jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, setelah Pemprov Jateng menilai Boyolali selalu beres melaksanakan program LUEP,” katanya, Sabtu (22/8).

Advertisement

Sri Wiyono mengatakan, dana LUEP untuk program pengadaan pembelian beras dan gabah petani tersebut merupakan program pemerintah provinsi yang ditangani pemerintah kabupaten.

Ia menyebutkan, jumlah LUEP di Kota Susu yang menerima dana bantuan pembelian gabah dan beras tercatat 48 lembaga.

”Para penerima dana, harus mengembalikan seluruh dana yang dikucurkan paling lambat 15 Desember 2009,” tambahnya.

Advertisement

Prosedur pengembalian dana LUEP dikirim ke rekening Pemerintah Provinsi Jateng, selanjutnya dikembalikan ke Pemkab Boyolali untuk menutup dana talangan yang telah dikeluarkan.

dwa

Advertisement
Kata Kunci : LUEP Pemkab
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif