SOLOPOS.COM - Umat Hindu mengikuti Dharma Santi Tahun Baru Saka 1945/2023 di Balai Kota Solo, Minggu (9/4/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Umat Hindu menggelar Dharma Santi rangkaian Tahun Baru Saka 1945/2023 di Balai Kota Solo, Minggu (9/4/2023). Kegiatan Nyepi diharapkan lebih meriah tahun depan.

Pantauan Solopos.com, kegiatan itu dilakukan dengan sejumlah hiburan pentas seni, antara lain Tari Gambyong Pareanom, Tari Panyembrana, Tari Sekar Jagat, Tari Margapati,

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Solo AKP (Pur) Ida Bagus Komang Suarnawa menjelaskan pentas seni untuk hiburan setelah Umat Hindu di Kota Solo menjalani rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi.

“Umat Hindu di Solo melakukan telah menjalani rangkaian Hari Raya Nyepi.  Dharma Santi, Darma itu baik dan santi itu damai. Kita harus saling maaf memaafkan, damai di hati, damai di dunia, damai selalu,” kata dia kepada Solopos.com.

Dia menjelaskan Pemkot Solo sudah memberikan fasilitas kepada semua komunitas agama untuk memeriahkan perayaan hari raya keagamaan, termasuk kepada umat Hindu di Kota Solo.

Menurut dia, umat Hindu bakal memeriahkan Hari Raya Nyepi dengan pernik-pernik serta pentas yang lebih meriah di tahun depan. Rangkaian Hari Raya Nyepi dilakukan di kawasan Balai Kota Solo setiap tahun supaya ada kebersamaan dan kesetaraan dengan agama lainnya di Kota Solo.

“Mudah-mudahan tahun depan lebih meriah. Kirabnya tak hanya dimulai di sini [Jl Jenderal Sudirman] namun di Ngarsapura dan lalu ada pentas seni,” paparnya.

Adapun Kota Solo menempati peringkat ke-4 sebagai kota dengan skor toleransi tertinggi dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 yang dirilis Setara Institute. Kota Solo terus menunjukkan tren positif melalui peningkatan dibandingkan IKT 2021 di mana Kota Solo menempati peringkat ke-9.

Ida mengatakan capaian Kota Solo menempati peringkat ke-4 pada IKT 2022 merupakan wujud nyata toleransi.

“Pemkot Solo sudah memberikan fasilitas kepada warganya. Sudah ada Forum Lintas Agama dan FKUB telah membentuk pengurusnya sampai tingkat kecamatan. Ini wujud menyatukan agama-agama supaya tak ada miskomunikasi, intinya kebersamaan,” paparnya.

Pemkot Solo memberikan ruang bagi warga semua komunitas agama atau kepercayaan untuk memeriahkan hari raya di kawasan Jl Jenderal Sudirman sampai Jl Jenderal Urip Sumoharjo, Solo.

Selain Hari Raya Imlek, Pemkot Solo telah memberikan ruang untuk pemasangan instalasi lampu Islami serta ruang untuk atraksi seni Ramadan 2022 dan Ramadan 2023.

Sementara komunitas Kristen dan Katolik memasang instalasi lampu Natal dan Tahun Baru 2023. Mereka memuji dan menyembah Tuhan  di panggung Plaza Balai Kota Solo setiap akhir pekan

Umat Hindu juga memasang panjor serta pernik-pernik Nyepi di kawasan Balai Kota Solo. Untuk kali pertama umat Hindu menggelar pentas budaya Gebyar Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023 di Jl Jend Sudirman, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya