Soloraya
Minggu, 31 Juli 2022 - 17:13 WIB

Tutup Usia, Eks Cawawali Solo 2005 Istar Yuliadi Dimakamkan di Boyolali

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keluarga mengusung jenazah Istar Yuliadi di rumah duka, Jl Dr Wahidin No 1, Solo, Minggu (31/7/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Jenazah Istar Yuliadi, eks calon wakil wali kota (cawawali) pada Pilkada Solo 2005 yang meninggal dunia karena sakit pada Minggu (31/7/2022) akan dimakamkan di Makam Donoloyo, Kliwonan, Cangkringan, Banyudono, Boyolali, Minggu (31/7/2022).

Selain dikenal sebagai dokter, Istar juga aktif menyampaikan materi pada pengajian serta memberikan nasihat-nasihat mengenai filosofi kehidupan. Berada pantauan Solopos.com di rumah duka, Griya Oesman, Jl Dr Wahidin No 1, Solo, sanak saudara dan para sahabat terlihat hadir.

Advertisement

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB. Anak-anak Istar mengangkat peti jenazah menuju ambulans. Sementara petugas gabungan mengatur arus lalu lintas hanya berlaku satu arah dari selatan ke utara. 

Yuliadi Istar meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo. Ia meninggalkan istri, Dewi Cahyadi Eddy Sud, serta anak dan menantu.

Mereka yakni Aldi Cahyadi Usman- Ika Trisnawati Kusumawardani; Akhmad Dwiky Cahyadi Usman; Driyan Khaulah Cahyadi Usman-Rina Desinta. Selanjutnya Firmanjaya Raviandy Cahyadi Usman; dan Fauziah Eka Dewi. Istar memiliki seorang cucu bernama Binari Malika Usman.

Advertisement

Baca Juga: Kabar Duka, Istar Yuliadi Eks Cawawali di Pilkada Solo 2005 Tutup Usia

Salah satu anggota keluarga Istar yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sumodilogo, Kiki, 60, mengenal Istar sebagai bapak yang baik. Selain itu, lanjutnya, Istar aktif di berbagai kegiatan sosial, seperti menyampaikan materi pengajian termasuk pengajian untuk kegiatan keluarga besar.

Pendidikan Akhlak

“Dia selalu menerapkan bagaimana keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Mengajarkan bagaimana anak terhadap orang tua. Pendidikan akhlak dan budi pekerti kepada orang tua,” katanya.

Advertisement

Kiki menjelaskan anak-anak Istar diberikan bekal ilmu serta modal untuk menjalankan usaha di Jl Dr Wahidin, antara lain apotek, laundry, dan kedai kopi. Seperti diketahui, Istar pernah terjun ke dunia politik dengan menjadi cawawali berpasangan dengan Achmad Purnomo pada Pilkada 2005.

Baca Juga: Selamat Jalan Istar Yuliadi, Sang Motivator dan Bapak Online Solo…

Namun pasangan yang diusung PAN tersebut kalah dari Joko Widodo (Jokowi)-FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang diusung PDIP dan didukung PKB. Setelah itu tidak terdengar lagi kiprah Istar di dunia politik. Ia lebih banyak berkiprah di dunia pendidikan sebagai dosen di Fakultas Kedokteran UNS Solo.

Selain itu ia aktif melakukan edukasi dan memberikan motivasi tentang kehidupan dalam program Nasehat Bapak melalui channel Podcast GES Talks. Dalam bio akun Instagramnya, @istaryuliadi, Istar menyebut dirinya dengan hashtag #BapakOnline.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif