Soloraya
Jumat, 6 Oktober 2023 - 16:48 WIB

Uang Ganti Rugi Proyek Underpass Joglo Solo Cair, Warga Terdampak Belum Pindah

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memantau pembayaran ganti rugi lahan Underpass Simpang Joglo di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Selasa (26/9/2023) sore. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO– Warga yang terdampak proyek underpass Joglo di Kecamatan Banjarsari, Solo masih menempati huniannya. Pengosongan hunian menunggu surat resmi dari Satuan Kerja atau Satker Pelaksanaan Jalan Nasional atau PJN Wilayah 3 Jateng.

“Menunggu surat dari Satker untuk mengosongkan bidang tanahnya. Namun hari ini masih ada rapat, ada tiga bidang tanah yang dimungkinkan ada penambahan di luar dari penlok,” kata Camat Banjarsari Beni Supartono Putro kepada Solopos.com, Jumat (6/10/2023).

Advertisement

Menurut Beni, ada sejumlah kajian teknis di luar penetapan lokasi sehingga memungkinkan ada penambahan lahan yang terdampak proyek underpass Joglo. Beni belum bisa memastikan kapan warga mengosongkan asetnya atau pindah rumah karena yang bisa menentukan adalah Satker PJN Wilayah 3 Jateng.

Beni mengatakan pemilik rumah yang terkena dampak setengah bangunan boleh membongkar rumahnya dari sekarang atau sebelum diambrukkan Satker PJN Wilayah 3 Jateng.

“Kalau Satker yang turun tangan ambruk semua kan bisa. Warga bisa pilih sendiri, mereka yang punya bangunan setengahnya diberikan kesempatan bongkar dulu tidak apa-apa,” ujar dia.

Advertisement

Beni menjelaskan wilayah Kelurahan Nusukan terdapat 116 warga yang menerima ganti rugi, Kelurahan Kadipiro 3 warga, Kelurahan Banjarsari 18 warga, dan Kelurahan Joglo 38 warga menerima uang ganti rugi.

Sebelumnya, Asisten Lahan Satker PJN Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto mengatakan pembayaran ganti rugi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan rampung September 2023.

“Setelah ini ada pelaksanaan pembongkaran dari warganya masing-masing yang menerima,” jelas dia, Rabu (30/8/2023).

Advertisement

Menurut dia, proses lelang dan pembangunan bisa dilaksanakan tahun ini. Penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan selesai 2024. Pembangunan beriringan dengan dengan pembangunan rel layang Joglo.

Agus menjelaskan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk ganti kerugian Rp400-an miliar. Agus belum mengetahui anggaran untuk konstruksi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif