SOLOPOS.COM - Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali (baju batik, tangan di kantong) saat meninjau tanah seluas 10 hektare di Desa Lalung, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023), yang akan dimanfaatkan sebagai kampus Fakultas Saintek UIN Surakarta. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — UIN Surakarta akan memanfaatkan tanah hibah dari Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah untuk fakultas yang sedang dirintis yakni Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek).

Tanah hibah dari Pemkab Karanganyar seluas 10 hektare itu berlokasi di dekat Waduk Lalung, Jl. Lalung-Bekonang, Desa Lalung,  Kecamatan Karanganyar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pembangunan gedung untuk Saintek dilakukan secara bertahap.

Fakultas Saintek yang sedang dirintis UIN Surakarta nantinya bakal mencakup empat program studi yakni Sains Data, Ilmu Lingkungan, Teknologi Pangan, dan Bio Teknologi.

Rektor UIN Surakarta, Mudofir, mengatakan penandatanganan naskah perjanjian hibah dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali dan Bupati Karanganyar Juliyatmono di rumah dinas Bupati Karanganyar, Jumat (25/8/2023) lalu.

Sekjen Nizar Ali didampingi Kepala Biro BMN dan Karo Hukum Kementerian Agama. Sedangkan dari UIN Surakarta, Rektor didampingi Wakil Rektor 2, M. Usman sementara Bupati Karanganyar didampingi Sekda Timotius Suryadi dan sejumlah staf.

“Kami akan memanfaatkan tanah hibah ini untuk Fakultas Saintek, dan secara bertahap menjadi pusat UIN Surakarta. Rektor siap berintegrasi dengan Pemkab Karanganyar dalam mewujudkan visi Karanganyar menjadi kota maju dan menjadi destinasi pendidikan,” ujar Mudofir kepada Solopos.com, Minggu (27/8/2023).

Mudofir menyatakan, saat penandatanganan perjanjian penggunaan tanah hibah, Sekjen Kemenag Nizar Ali berharap tanah hibah dapat dimanfaatkan segera.

“Sekjen siap membantu rencana penganggarannya,” kata Mudofir.

Sementara Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap dengan hadirnya UIN di Karanganyar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah.

“Apalagi Raden Mas Said nama yang dipakai UIN dimakamkan di Karangayar,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Rektor UIN Surakarta Mudofir mendapat kejutan saat dipanggil ke Kantor Pusat Kementerian Agama di Jakarta, Jumat (11/8/2023).

UIN Surakarta mendapat hibah tanah seluas 10 hektare dari Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono, yang penyerahannya melalui Kemenag.

Hibah lahan ini menjadi bagian dari tindak lanjut kesepakatan kedua pihak untuk bekerja sama dalam peningkatan layanan pendidikan, beberapa waktu lalu.

Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan tentang optimalisasi pelayanan pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali dan Bupati Karanganyar Juliyatmono di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No-3-4, Jakarta pada Jumat petang.

Lahan seluas 10 hektare akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya