SOLOPOS.COM - Uji coba tilang elektronik atau ETLE menggunakan drone di perempatan Gerbang Tol Boyolali oleh Polda Jawa Tengah dan Polres Boyolali, Kamis (26/1/2023). Polres Boyolali menjadi urutan ke-18 dalam uji coba tilang menggunakan drone. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama Satlantas Polres Boyolali melaksanakan uji coba tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE menggunakan drone pada Kamis (26/1/2023).

Uji coba berlangsung di Gerbang Tol Mojosongo. Dalam pelaksanaan uji coba, Polda Jateng dan Polres Boyolali juga menggandeng Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Jawa Tengah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Tengah, Kompol Ilham S Sakti, mengungkapkan tilang drone merupakan salah satu bentuk pengembangan ETLE mobile khususnya di Jawa Tengah.

“Ini merupakan bentuk penyempurnaan apa yang selama ini sudah kami laksanakan. Seperti yang kita semua ketahui, saat ini ETLE di Jateng sangat masif. Mulai dari ETLE statis maupun ETLE mobile handheld. Ini dikembangkan lagi melalui integrasi drone,” jelasnya kepada wartawan di lokasi uji coba ETLE drone di Boyolali.

Kompol Ilham mengungkapkan uji coba ini akan dilaksanakan di seluruh Polres Kota dan Kabupaten se-Jawa Tengah. Tilang pakai drone, ia harapkan bisa membuat masyarakat lebih tertib tanpa harus merasa diawasi atau ditindak oleh petugas.

uji coba etle drone boyolali
Tangkapan layar drone terhadap pengendara saat uji coba ETLE drone di Gerbang Tol Mojosongo, Boyolali, Kamis (26/1/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Lebih lanjut, Ilham mengungkapkan Polres Boyolali menjadi tempat uji coba ke-18 dari 35 Polres kota atau kabupaten di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Terkait kapan program tilang drone efektif diberlakukan, Ilham mengatakan saat ini masih dilakukan uji coba.

“Setelah selesai dilaksanakan di 35 Polres kota kabupaten di Jawa Tengah, kami akan laporkan kepada pimpinan. Nanti secepatnya di-launching secara nasional,” jelasnya.

Selain uji coba ETLE drone termasuk di Boyolali, Ilham mengatakan personel Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng saat ini juga telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi sebagai operator drone.

Selanjutnya, beberapa personel dari Polres juga akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi dengan menggandeng APDI. Ilham menginformasikan fungsi utama drone sebenarnya untuk memantau situasi arus lalu lintas di area yang terjadi trouble spot dan titik black spot.

“Apabila saat operasional drone tersebut menemukan pelanggaran kasatmata, akan kami capture,” ujar dia. Selanjutnya, hasil tangkapan layar pelanggaran lalu lintas akan dikirimkan ke back office untuk proses verifikasi dan validasi.

Setelah itu, surat permintaan konfirmasi akan dikirimkan ke alamat terduga pelanggar. Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi uji coba ETLE drone oleh Polda Jateng tersebut.

“Kami merasa sebagai anggota Polri perlu memberikan peringatan kepada masyarakat. Namun, bukan kami senang untuk menilang masyarakat tapi ini adalah bentuk kami mengingatkan kembali untuk tertib berlalu lintas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya