SOLOPOS.COM - RAILBUS - Railbus Betara Kresna saat melewati area persawahan Desa Kronelan, Mojolaban, Sukoharjo dalam uji coba Solo - Wonogiri, Rabu (25/4/2012). Railbus direncanakan akan melayani rute Solo - Wonogiri PP. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

RAILBUS - Railbus Betara Kresna saat melewati area persawahan Desa Kronelan, Mojolaban, Sukoharjo dalam uji coba Solo - Wonogiri, Rabu (25/4/2012). Railbus direncanakan akan melayani rute Solo - Wonogiri PP. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

WONOGIRI--Railbus akhirnya diuji coba dari Solo hingga Wonogiri, Rabu (25/4/2012). Raibus tiba di Stasiun Wonogiri Kota sekitar pukul 12.30 WIB. Saat railbus tiba stasiun, beberapa warga Wonogiri di sekitar stasiun menyambut dengan berfoto di dekatnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Humas PT KA Daops VI Jogjakarta, Eko Budiyanto, mengatakan untuk perlintasan dari Sukoharjo-Wonogiri tidak ada masalah. Malah, lokasi yang bermasalah adalah jalur perlintasan di Kota Solo seperti di Purwosari yang banyak rumah-rumah warga, ranting-ranting pohon dan area parkir.

“Minimal 195 sentimeter dari rel tidak boleh ada penghalang apapun. Jadi itu menjadi ruang bebas untuk jalur kereta api. Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk ikut peduli dengan hal itu jika ingin perjalanan kereta api lebih lancar,” terangnya.

Bahkan, saat uji coba itu, AC railbus penyok akibat terkena dahan pohon saat melewati Jalan Slamet Riyadi Solo. Ia menyatakan jika masyarakat menginginkan railbus beroperasi, maka ia juga mengimbau agar pemerintah daerah juga siap mendukung hal itu.

Dalam uji coba itu, railbus belum dioperasikan dengan kecepatan maksimal yakni 80 kilometer per jam. Tapi, mulai dari Stasiun Solo Kota hingga Wonogiri, railbus dioperasikan dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Sedangkan di Kota Solo, hanya bisa diuji cobakan dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

891 Mahasiswa UIN Salatiga Diwisuda, Rektor: Wisuda Selanjutnya Luluskan Doktor

891 Mahasiswa UIN Salatiga Diwisuda, Rektor: Wisuda Selanjutnya Luluskan Doktor
author
Abdul Jalil Sabtu, 27 April 2024 - 18:11 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga di Gedung Auditorium dan Student Center Prof. Dr. H. Achmadi, Sabtu (27/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Sebanyak 819 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengikuti wisuda, Sabtu (27/4/2024). Acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda 819 mahasiswa itu diselenggarakan di Auditorium dan Student Center Prof. Dr. H. Achmadi.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga Prof Zakiyuddin Baidhowy mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang orang tua mahasiswa berikan untuk mendidik putra-putri mereka di kampus UIN Salatiga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kepercayaan yang telah terjalin tersebut, tentu dapat dilanjutkan dengan menyekolahkan putra-putri Anda di sini, karena UIN Salatiga juga menyediakan program lanjutan pascasarjana, tidak hanya jenjang S2 tetapi juga S3,” ujar Prof. Zakiyuddin.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas lembaga pendidikan UIN Salatiga. Salah satunya adalah dengan menyediakan jenjang pendidikan tinggi yang lengkap.

Koran Solopos

“Wisuda selanjutnya, kami tidak hanya meluluskan mahasiswa jenjang sarjana dan magister, tetapi juga akan meluluskan mahasiswa program doktoral,” beber Rektor.

Zakiyuddin berpesan kepada mahasiswa untuk terus menuntut ilmu serta mengembangkan pengetahuan bagi diri dan lingkungan.

“Jadilah ilmuwan yang rendah hati dan siap untuk senantiasa belajar,” kata Rektor.

Emagazine Solopos

Ketua Panitia Wisuda yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Muh. Saerozi, dalam laporannya menyampaikan bahwa wisuda tersebut diikuti oleh 819 mahasiswa dari program pascasarjana dan lima fakultas dari program sarjana.

“Pada wisuda kelima ini, wisudawan terbanyak datang dari FTIK yang meluluskan 217 wisudawan, disusul oleh FEBI yang meluluskan 166 wisudawan, lalu Fakultas Dakwah meluluskan 148 wisudawan, Fakultas Syariah meluluskan 131 wisudawan, dan FUAH meluluskan 115 wisudawan,” paparnya.

Menurut Saerozi, sejak masih berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo hingga saat ini telah ada 21.783 lulusan UIN Salatiga yang tersebar di berbagai tempat.

Interaktif Solopos

Pada kesempatan itu, UIN Salatiga juga memberikan apresiasi kepada 29 mahasiswa berprestasi bidang akademik dan 14 mahasiswa berprestasi bidang non-akademik.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Benarkah Minum Teh setelah Makan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

Benarkah Minum Teh setelah Makan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 27 April 2024 - 18:09 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum es teh. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Minum teh setelah makan memang sudah jadi kebiasaan umum masyarakat Indonesia karena memberikan sensasi segar. Tetapi, hal tersebut bisa memberikan efek buruk bagi proses penyerapan makanan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat ini.

Pada dasarnya, dalam kandungan teh terdapat senyawa tanin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanin dapat berfungsi sebagai antioksidan guna mencegah radikal bebas, antidiare, dan bentuk pertahanan alami melawan infeksi mikroba.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Teh juga berguna untuk menurunkan risiko diabetes, kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung. Tapi, usahakan penggunaan gula pada teh tidak berlebihan agar tidak memicu penyakit diabetes.

Namun, melansir dari Dinas Kesehatan Kota Madiun, kandungan tanin pada teh berdampak buruk terhadap penyerapan zat besi. “Misalnya Fe [zat besi] yang harusnya diserap tubuh 100 persen tapi karena minum teh yang mengandung tanin maka penyerapannya tak akan penuh 100 persen,” ungkap Ika Setyani, ahli gizi dari MRCCC Siloam Semanggi, dikutip Kamis (25/4/2024).

Koran Solopos

Artinya, zat besi tidak terserap oleh tubuh secara maksimal lantaran kandungan tanin dalam teh akan lebih dulu menyerap zat besi pada makanan yang dikonsumsi.

Kondisi ini membuat tubuh berpotensi mengalami kekurangan zat besi. Apalagi jika mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti daging.

“Di dalam teh ada kandungan senyawa tanin yang bisa menghambat penyerapan kandungan zat besi dari daging,” jelasnya dikutip dari Bisnis.com pada Sabtu (27/4/2024).

Emagazine Solopos

Ketika minum teh setelah makan, hanya sebagian nutrisi yang diserap oleh tubuh dan sisanya akan terbuang sia-sia hingga berakhir menjadi bentuk feses.

Kekurangan zat besi tidak bisa dianggap sepele karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.  Dilansir Kementerian Kesehatan, masalah kesehatan ini memang tidak begitu buruk tetapi dapat menghambat aktivitas sehari-hari, yaitu:

1. Mudah lelah
2. Wajah terlihat pucat
3. Denyut jantung tidak teratur
4. Sulit berkonsentrasi
5. Sakit kepala
6. Rambut rontok
7. Kukuh rapuh

Interaktif Solopos

Tak hanya itu, kurangnya zat besi dalam tubuh juga memengaruhi aliran darah yang bertugas untuk memasok oksigen. Jika zat besi tidak tercukupi akan mengakibatkan anemia atau kekurangan darah.

Mengonsumsi teh setelah makan memang tidak dilarang, tapi para dokter menyarankan untuk memilih minuman lain yang tidak menghambat proses penyerapan, diantaranya:

1. Air mineral
2. Jus jeruk
3. Jus aloe vera
4. Jus lemon
5. Air jahe.



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Benarkah Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Nicholas Saputra Beberkan Pengalaman Syuting Serial Secret Ingredient

Nicholas Saputra Beberkan Pengalaman Syuting Serial Secret Ingredient
author
Newswire , 
Astrid Prihatini WD Sabtu, 27 April 2024 - 18:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Nicholas Saputra. (Antara)

Solopos.com, SOLO-Aktor Indonesia Nicholas Saputra mengaku telah mempelajari banyak hal selama syuting serial drama regional Viu Original terbaru bertajuk Secret Ingredient yang dibintangi olehnya bersama Julia Baretto dan Lee Sang-heon. Simak ulasannya di kabar artis ini.

“Bekerja sama dengan pemain-pemain dan kru yang berbeda latar belakang budaya itu selalu memberikan warna baru dalam prosesnya,” kata Nicholas Saputra saat menghadiri acara penayangan perdana Secret Ingredient di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“[Ini] Karena saling tukar pikiran dan memperkenalkan latar budaya satu sama lain, sangat refreshing,” ujarnya dikutip dari Antara pada Sabtu (27/4/2024).

Saat ditawari untuk membintangi serial Secret Ingredient, Nicholas Saputra pun segera menyetujui untuk terlibat di dalamnya. Baginya, bekerja sama dengan orang-orang baru, terlebih orang dengan latar belakang berbeda, dapat memberikan perspektif serta pengalaman baru untuknya.

Koran Solopos

“Kerja sama dengan orang yang baru, dengan latar belakang berbeda itu kita bisa belajar satu sama lain,” kata pria berusia 40 tahun itu.

Selama syuting Secret Ingredient  berlangsung, Nicholas Saputra melihat bagaimana cara kerja pemain dan kru dari negara lain dan mencoba mempelajarinya. Mulai dari kedisiplinan, kecepatan, hingga ketelitian yang dilakukan oleh mereka.

“Masing-masing [orang] membawa disiplinnya sendiri, misalnya kru yang memiliki tata cara berbeda saat bekerja,” kata Nicholas.

Emagazine Solopos

Menariknya, proses syuting Secret Ingredient juga dibantu oleh tiga translator dari tiga bahasa berbeda (Bahasa Indonesia, Tagalog, dan Korea) agar syuting dapat berjalan baik. Meskipun serial ini menggunakan bahasa Inggris, tetapi tim produksi tetap dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari tiga negara tersebut.

Terlebih, sutradara, penulis, dan pemain Lee Sang-heon berasal dari Korea Selatan. Oleh karena itu, bantuan dari translator sangat diperlukan untuk menjembatani komunikasi antar tim dan pemain.

“Ada tiga translator, dari Korea ke Inggris, Korea ke Filipina [Tagalog], dan Korea ke Indonesia,” katanya.

Interaktif Solopos

Selain Nicholas yang belajar banyak hal baru dari serial ini, salah satu pemain lainnya, yakni Julia Baretto juga ikut belajar banyak hal dari Nicholas. Bahkan, Julia memuji sikap dan sifat Nicholas selama syuting serial “Secret Ingredient”.

“Dia sangat profesional, sangat fokus dan serius mengenai apa yang dia lakukan,” kata Julia.

“Dia sangat rendah hati, sangat mudah dan menyenangkan untuk bekerja sama dengannya,” bebernya.



Sementara itu, serial drama regional Viu Original terbaru bertajuk Secret Ingredient siap tayang di 16 negara pada 30 April 2024. Drama Secret Ingredient dibintangi oleh tiga aktor dan aktris lintas negara yakni Nicholas Saputra (Indonesia), Julia Baretto (Filipina), dan Lee Sang-heon (Korea Selatan).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories