SOLOPOS.COM - UJI EMISI -- Petugas Dishubkominfo Solo melakukan uji emisi secara acak kepada setiap kendaraan yang lewat di Jl Bhayangkara, Baron, Solo, Sabtu (26/5/2012). Uji emisi secara gratis tersebut dimaksudkan untuk menekan polusi akibat gas buang kendaraan bermotor. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

UJI EMISI -- Petugas Dishubkominfo Solo melakukan uji emisi secara acak kepada setiap kendaraan yang lewat di Jl Bhayangkara, Baron, Solo, Sabtu (26/5/2012). Uji emisi secara gratis tersebut dimaksudkan untuk menekan polusi akibat gas buang kendaraan bermotor. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo kembali menggelar uji emisi gratis, Sabtu (26/5/2012), di Jl Bhayangkara, Baron, Laweyan. Setahun ini, uji tersebut bakal digelar selama enam kali.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Solo, Arif Handoko, menjelaskan uji emisi tersebut ditujukan kepada pemilik mobil pribadi dan dinas. Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya menjaga kualitas udara di Kota Solo. “Beberapa waktu lalu Kota Solo mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai kota dengan udara bersih. Ini termasuk salah satu upaya untuk menjaga prestasi tersebut,” terangnya saat ditemui Solopos.com.

Diterangkannya, uji emisi kendaraan yang melebihi ambang batas salah satu penyebabnya lantaran pembakaran yang kurang sempurna. “Permasalahan emisi melebihi ambang batas ya karena servis tidak dilakukan secara teratur. Hasil uji ini yang memiliki mobil dengan emisi melebih ambang batas kami sarankan untuk segera menservis kendaraan mereka,” paparnya.

Dijelaskan Arif, penyelenggaraan uji yang dilakukan Sabtu itu sudah kali kedua untuk tahun ini. Direncanakan, lanjut Arif, kegiatan tersebut bakal digelar sebanyak enam kali. “Nanti saat uji peringatan HUT Kota Solo pada 16 Juni mendatang kami akan menggelar uji gratis kembali di Gladak,” terangnya.

Arif mengatakan antusiasme warga Solo terhadap kegiatan yang digelar tersebut dinilai tinggi. “Banyak yang menginginkan uji seperti ini. Tadi saja ada yang balik lagi karena hanya ingin menguji kondisi emisi kendaraannya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya