Soloraya
Minggu, 15 Januari 2012 - 16:07 WIB

UJI EMISI ESEMKA: Administrasi Belum Kelar, Uji Emisi Esemka Dijadwal Ulang

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih ada kelengkapan administrasi yang belum beres sehingga rencana uji emisi mobil Esemka pekan lalu urung dilaksanakan. Saat ini, administrasi itu sedang dilengkapi sehingga diharapkan Rabu (18/1/2012) mobil itu sudah bisa diberangkatkan.
Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat ditemui wartawan, Minggu (15/1/2012). Jokowi mengatakan rencananya ada dua unit mobil Esemka yang akan diberangkatkan ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) di Serpong, Tangerang.

“Kalau pelaksanaan uji emisinya siap, bahkan sudah berkali-kali saya ditanya kapan mobil itu akan dibawa ke sana. Tapi kan ada kelengkapan administrasi di sini yang masih harus dibereskan,” jelas Jokowi, tanpa memberi penjelasan rinci hal-hal administratif apa yang dimaksudkannya.

Soal teknis pengangkutannya, Jokowi mengaku belum bisa memastikan apakah nanti mobil-mobil itu akan dikendarai atau diangkut dengan truk. Jokowi sendiri mengaku lebih memilih mobil itu dikendarai sehingga bisa sekaligus untuk mengetes sejauh mana ketahanan mobil tersebut untuk perjalanan jauh. Namun, hal itu masih belum diputuskan.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Yosca Herman Soedrajad menilai risikonya sangat besar jika mobil Esemka dikendarai sampai ke Tangerang untuk diuji emisi. Faktor risikonya sangat banyak mulai dari human error hingga technical error di tengah perjalanan. Demikian pula dengan masalah administrasinya.

“Jika mobil itu dikendarai perizinannya lebih rumit dibandingkan jika mobil itu diangkut dengan truk. Perizinan itu kan melibatkan Mabes (Polri-red) juga,” kata Yosca.

Namun demikian, senada dengan Jokowi, Yosca mengatakan hingga kemarin belum diputuskan apakah mobil itu akan dikendarai atau diangkut dengan truk. Yang jelas, lanjut Yosca, jika Esemka lolos dalam ujian ini, maka mobil itu akan memperoleh sertifikat uji tipe (SUT) yang merupakan syarat sebuah kendaraan bisa diproduksi dan dijual ke pasaran.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Suharsih

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif