Soloraya
Rabu, 8 Februari 2012 - 16:55 WIB

UJI EMISI ESEMKA Diminta Singgahi Tujuh Kota

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MOBIL ESEMKA-Mobil Esemka Rajawali berplat nomor AD 1 A dicek stasionernya di Loji Gandrung, Solo, Rabu (8/2/2012). Sebanyak tujuh kota minta disinggahi saat pemberangkatan mobil Esemka ke Tangerang untuk uji emisi. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

MOBIL ESEMKA-Mobil Esemka Rajawali berplat nomor AD 1 A dicek stasionernya di Loji Gandrung, Solo, Rabu (8/2/2012). Sebanyak tujuh kota minta disinggahi saat pemberangkatan mobil Esemka ke Tangerang untuk uji emisi. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO– Sedikitnya tujuh kabupaten/kota telah mengajukan permintaan agar disinggahi oleh iring-iringan mobil Esemka saat dalam perjalanan menuju Tangerang untuk uji emisi nanti. Tujuh kabupaten/kota itu di antaranya Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, dan Bandung.

Advertisement

Namun demikian, tidak semua permintaan itu bakal bisa dipenuhi karena pasti akan memakan waktu berhari-hari. Apalagi kalau harus ke Bandung yang berarti harus berbelok dan memutar lewat selatan.

Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal tersebut saat diwawancarai wartawan di Balaikota, Rabu (8/2). Khusus untuk Semarang, Jokowi mengatakan undangan untuk mampir disampaikan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Sedangkan untuk daerah lainnya Jokowi tidak mengungkap pihak mana yang mengundang.

“Ada enam atau tujuh daerah yang minta didatangi. Tapi kan tidak mungkin kalau didatangi semuanya. Paling hanya beberapa. Kalau didatangi semua ya perjalanannya nanti bisa berhari-hari,” ujarnya.

Advertisement

Mengenai jadwal ke Tangerang itu, Jokowi mengaku belum bisa memastikan. Tadinya, dia berharap pekan ini sudah bisa diberangkatkan tapi berhubung ada yang masih perlu diperbaiki, maka terpaksa uji emisi itu ditunda. Bagian yang masih perlu diperbaiki itu adalah lampu depan.

“Saat ini sedang diperbaiki di bengkel Pak Sukiyat. Kalau melihat kondisinya mungkin dudukan lampunya harus diubah,” katanya.

 

Advertisement

(JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif