Soloraya
Kamis, 22 Februari 2024 - 12:33 WIB

Uji Mental, Puluhan Siswa SMP Ikuti Lomba Story Telling di Monpers Nasional

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta tampil di panggung saat mengikuti lomba story telling di Monumen Pers Nasional, Kamis (22/2/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Puluhan peserta mengikuti lomba story telling bertema “Pers di Indonesia” yang digelar di Monumen Pers Nasional, Kamis (22/2/2024). Lomba story telling menjadi ajang untuk menguji mental dan kemampuan bicara di depan audience.

Lomba story telling itu diikuti para siswa dan siswi jenjang SMP dan sederajat di Soloraya. Lomba itu bagian dari rangkaian kegiatan Festival Pers 2024 yang digelar selama sebulan penuh.

Advertisement

Masing-masing peserta diberi waktu sekitar 10 menit untuk menceritakan sejarah dan perkembangan pers di panggung. Penampilan setiap peserta dinilai tiga dewan juri, yakni Momon Rangga dari Monumen Pers Nasional, Damar Sri Prakoso dari Solopos Media Group, dan Aris dari komunitas Istana Dongeng Nusantara.

Seorang dewan juri dari Monumen Pers Nasional, Momon Rangga, mengatakan lomba story telling untuk mengasah mental saat para peserta berbicara di depan audience.

Mereka juga bisa menguji kemampuan bicara di panggung. “Lomba story telling ini khusus untuk kalangan pelajar. Khususnya siswa dan siswi jenjang SMP dan sederajat,” ujar dia.

Advertisement

Setiap peserta diberi kebebasan untuk mengeksplorasi dan menggali informasi terkait sejarah dan perkembangan pers di Tanah Air. Kemudian, mereka bisa menceritakan di panggung dengan gaya dan penampilan yang menarik audience.

Ada beberapa kriteria penilaian lomba story telling, yakni performance atau penampilan, pelafalan, cerita, tata bahasa, dan pemanfaatan waktu. “Waktu 10 menit harus dimaksimalkan masing-masing peserta. Panitia bakal memberi kode jika waktu mendekati habis,” ujar dia.

Sementara itu, seorang peserta dari SMPN 3 Solo, Arjuna mengatakan persiapan dilakukan sejak beberapa hari lalu. Dia mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terkait sejarah dan perkembangan pers di Indonesia.

Advertisement

Informasi itu lantas dirangkum dan dihafalkan dengan disesuaikan gaya bahasa dan kostum yang dipakai di panggung. “Saya memakai rompi dan mengalungkan kamera yang identik dengan wartawan yang bertugas di lapangan,” ujar dia.

Sebelumnya, tim dari SMA CT Arsa Sukoharjo meraih juara lomba cerdas cermat untuk siswa dan siswi jenjang SMA/SMK dan sederajat di Soloraya, Rabu (20/2/2024).

Tim dari SMA CT Arsa Sukoharjo menyisihkan lima tim lain dalam babak final lomba cerdas cermat. Kelima tim itu berasal dari SMAN 4 Solo, SMAN 1 Solo, SMA Al Azhar, dan SMA Regina Pacis Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif