SRAGEN–Kegiatan proyek pembangunan dana alokasi khusus (DAK) di sejumlah sekolah dasar (SD) untuk sementara dihentikan selama proses ujian akhir sekolah (UAS) berstandar nasional. Penghentian aktivitas proyek DAK itu bertujuan untuk mengantisipasi gangguan dalam UAS.
Selain itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen siapkan tim pemantau ujian akhir sekolah (UAS) berstandar nasional sekolah dasar (SD) di 20 kecamatan. Tim pemantau tersebut bertugas memonitor semua proses UAS SD, mulai dari distribusi soal UAS sampai pelaksanaan UAS selama tiga hari.
Ketua Panitia UAS Kabupaten Sragen, Suwardi, menerangkan soal UAS sudah diterima Disdik Sragen pada Jumat (4/5) lalu. Menurut dia, mulai Sabtu soal UAS sebanyak 646 dus sudah dibagikan ke 20 sub rayon di 20 kecamatan.
“Jumlah soal yang diterima sama dengan jumlah siswa peserta UAS 2012, yakni sebanyak 15.412 orang. Distribusi soal ke subrayon dilakukan dengan tiga armada yang dikawal ketat oleh seorang aparat kepolisian dan seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) per kendaraan operasional. Pengamanan tetap dilakukan sesuai prosedur yang diberlakukan pada pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP dan SMA/SMK,” tegas Suwardi, saat dihubungi solopos.com, Sabtu (5/5/2012).
Suwardi menerangkan tentang jadwal UAS setiap hari satu mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).