SOLOPOS.COM - Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, mendapat pengamanan ketat seusai mengikuti ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Graha Soloraya, Kantor Bakorwil II, Gladak, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2014). Dalam ujian yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) tersebut, Kahiyang Ayu mendapatkan nilai 300 poin. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO—Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/10/2014), mengikuti ujian CPNS 2014, di Gedung Bakorwil Surakarta, di Jl. Slamet Riyadi Solo.
Setelah kucing-kucingan dengan wartawan Kahiyang akhirnya sampai di area parkir gedung. (Baca Juga: Ujian CPNS, Kahiyang Ayu Naik Taksi)
Di area parkir, Kahiyang didampingi pamannya yang bernama Anton dan anggota Paspampres. Mereka ditemui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo Hari Prihatno.
Kahiyang dengan menggunakan atasan kemeja berwarna putih dan celana panjang hitam didampingi paman dan paspampres kemudian keluar dari ruang parkir dan melangkah memasuki ruang ujian sekitar pukul 11.30.
Kahiyang dengan menggunakan atasan kemeja berwarna putih dan celana panjang hitam didampingi paman dan paspampres kemudian keluar dari ruang parkir dan melangkah memasuki ruang ujian sekitar pukul 11.30.
Sama seperti peserta lainnya, Kahiyang masuk melalui pintu utama ruang ujian seleksi CPNS. Selama perjalanan dari area parkir hingga menuju ruang ujian, Kahiyang dikawal ketat panitia ujian dan Paspampres.
Dirinya dengan membawa amplop berwarna cokelat tak menjawab pertanyaan wartawan. Dirinya hanya sesekali senyum kepada wartawan.
Ujian Ketat
Selain peserta, wartawan pun tidak boleh masuk ke dalam ruang tunggu ujian. Panitia bahkan sebelumnya mensterilkan lokasi ujian. (Baca Juga: Tes Kebangsaan Kahiyang Ayu di Bawah Standar)
Kahiyang mendaftar CPNS untuk formasi Pemeriksa Pertama di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Ada 3 formasi yang tersedia yang diperebutkan sekitar 2.500 pelamar. Paman Kahiyang, Anton dan sejumlah polisi berpakaian sipil ikut masuk ke dalam gedung.
Seusai ujian, Kahiyang kembali dikawal polisi dan petugas keamanan sejak dari dalam gedung hingga masuk ke mobil.
Kahiyang keluar dari ruang ujian sekitar pukul 13.20 atau lebih cepat 10 menit dari jadwal yang ditetapkan. Kepada wartawan, Kahiyang hanya mengucap terima kasih tanpa mau menanggapi pertanyaan wartawan yang sudah menunggunya seusai ujian.
Tak Diperlakukan Khusus
Paman Kahiyang, Anton mengatakan Kahiyang tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi ujian hari ini. “Tidak ada persiapan khusus. Biasa saja,” katanya.
Dia mengaku tidak tahu alasan Kahiyang mengikuti ujian CPNS. Padahal keluarganya berlatar belakang pengusaha. “Mbak Kahiyang sendiri yang ingin ikut tes CPNS. Saya tidak tahu alasannya,” ucapnya dan bergegas meninggalkan wartawan.
Kepala BKD Hari Prihatno membantah ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Kahiyang. Menurutnya Kahiyang diperlakukan sama seperti peserta lainnya. “Dia tetap harus registrasi ulang dan menunggu di ruang tunggu sebelum ujian,” katanya.
(Baca Juga: Putri Presiden Ikut Tes CPNS, Peserta Lain Resah)
Saat ujian, dia menegaskan Kahiyang juga mengerjakan sendiri soal-soal ujian. Pengawal dan paman Kahiyang menunggu di ruang tunggu. “Kami tidak mengistimewakan Kahiyang, meski anak presiden,” ucapnya.