SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO--Sebanyak 10.916 siswa SLTP terdiri atas SMP, SMPLB, MTs Sukoharjo pada Senin (23/4/2012) pagi besok hingga 26 April akan mengikuti ujian nasional (UN). Pada pelaksanaannya, para siswa ini akan dijaga 1.172 pengawas.

“Jumlah siswa yang akan mengikutiujian itu terdiri atas 5.490 laki-laki dan 5.426 perempuan. Mereka nanti akan diawasi guru-guru dari berbagai sekolah di Sukoharjo yang akan disilang,” ujar Kepala Bidang SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri mewakili Plt Kepala Disdik, AA Bambang Haryanto ketika ditemui di ruang kerjanya Sabtu (21/4/2012).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut dia pengawasan oleh guru yang disilang misalnya, guru sekolah X tak akan mengawasi sekolahnya sendiri melainkan mengawasi sekolah Y. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga obyektivitas pengawas terhadap siswa yang diawasinya.

Selain itu pihaknya juga tetap meliburkan guru yang memegang mata pelajaran (Mapel) yang diujikan dari kewajiban tugas menjaga atau mengawasi. Seperti ketentuan sama diberlakukan pada UN SLTA, hal itu dimaksudkan untuk meminimalisasi guru Mapel yang diujikan membantu menjawab soal UN yang diujikan.

“Untuk sistem pengawasan ujian, kami melibatkan guru-guru SMP dengan sistem pengawasan silang murni. Kami juga melarang siapa pun masuk ke ruang yang digunakan untuk ujian kecuali siswa dan pengawas. Untuk ujian susulan akan kami selenggarakan pada 4 Mei yang akan datang,” tegas Heri.

Pada bagian lain pihaknyan juga memberlakukan pengamanan naskah soal ujian dengan menyimpan di Aula Disdik Sukoharjo. Oleh sebab itu pihaknya melibatkan pihak kepolisian untuk menjaga 24 jam soal tersebut.

Secara terpisah Kepala Sekolah SMPN 1 Sukoharjo, Indiah Dwi Murni menyatakan pihaknya siap menggelar UN. Tahun ini sebanyak 318 siswanya akan mengikuti UN.

“Sampai saat ini seluruh siswa kami belum ada yang menyatakan tidak ikut ujian. Pada ujian nanti kami akan menggunakan 16 ruang kelas dengan jumlah pengawas sebanyak 39 orang. Kami juga meliburkan guru Mapel tertentu yang pada hari itu Mapel tersebut diujikan.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya