SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ujian Nasional 2015 tingkat SMP di Sragen dipastikan akan ada beberapa peserta yang tidak lulus.

Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 30 siswa SMP di Kabupaten Sragen tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) pada hari pertama dan kedua. 26 siswa di antaranya dipastikan tidak akan lulus UN tahun ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Pelaksana UN Disdik Sragen, Suwardi, mengatakan 26 siswa yang sudah terdaftar sebagai peserta UN tahun ini dipastikan tidak akan lulus UN. Hal ini karena 26 siswa tersebut sudah mengundurkan diri dan tidak mengikuti pelaksanaan ujian.

“Saat pendataan peserta UN tahun 2015 pada bulan November tahun lalu, 26 siswa tersebut sudah terdaftar sebagai peserta UN. Namun, beberapa bulan kemudian siswa tersebut keluar sekolah dan mengundurkan diri,” katanya kepada , Selasa (5/5/2015).

Dia juga mengatakan sedangkan untuk empat siswa lainnya tidak mengikuti UN dikarenakan sakit parah. Sehingga, keempatnya terpaksa harus mengikuti UN susulan.

Menurutnya empat siswa tersebut sakit parah dan tidak bisa mengikuti UN saat dalam kondisi tersebut. Ia menyampaikan sebenarnya empat siswa itu bisa mengikuti UN di rumah sakit. Namun, orang tua keempat siswa itu tidak mengizinkan, karena menganggap nantinya hasil ujian tidak maksimal.

“Saat ini ada dua siswa yang sakit dan dirawat di rumah sakit, namun masih mengikuti UN. Kami memperbolehkannya,” kata dia.

Ujian susulan, lanjut dia, akan dilaksanakan pada Senin (11/5/2015) hingga Kamis (14/5/2015). Jika empat siswa tersebut tidak bisa mengikuti ujian susulan, keempatnya akan dinyatakan tidak lulus ujian dan harus mengikuti UN pada tahun depan.

Hingga dua hari pelaksanaan UN ini, tidak ada kendala dalam pelaksanaan ujian. “Tidak ada kecurangan yang dilakukan siswa saat mengikuti ujian nasional,” ucapnya.

Kepala Disdik Sragen, M. Sauman, mengatakan peserta UN SMP tahun ini sebanyak 15.113 siswa, yang terdiri dari 12.017 siswa SMP, 3.094 siswa MTs, dan dua siswa dari SMP luar biasa. “Tahun ini tidak ada sekolah yang gabung untuk mengikuti UN,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya