SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian (JIBI/Dok)

Ujian Nasional 2015 di Boyolali yang tidak menggunakan sistem CBT membuat komisi IV DPRD Boyolali kecewa.

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi IV DPRD Boyolali prihatin karena tahun 2015 Boyolali harus absen dari Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosyidi, batalnya penyelenggaraan UN CBT di SMAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali karena kendala sarana prasarana tak lepas dari kinerja Pemkab yang dinilai gagal mencapai target peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

“Kenapa SMAN 1 [Boyolali] tidak mampu? Seharusnya Boyolali malu dengan daerah lain di Soloraya yang bisa beberapa sekolah menggelar UN CBT,” kata Agus Ali, ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (7/4/2015).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, Abdul Rohman, menyampaikan persiapan UN CBT bukan hanya masalah sarana dan prasarana melainkan ada beberapa variabel yang ditentukan oleh pembuat kebijakan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya