SOLOPOS.COM - UN CBT diuji coba di SMAN 1 Surabaya, Senin (23/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)

Ujian Nasional 2015 untuk SMP akan dilaksanakan pekan depan.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Solo merencanakan pemindahan lokasi ujian bagi para peserta Ujian Nasional (UN) 2015 di beberapa SMP yang berada di wilayah yang terendam banjir, Kamis (24/4/2015) lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, mengemukakan, kebijakan tersebut diwacanakan dengan mempertimbangkan intensitas curah hujan yang hingga saat ini terbilang masih tinggi.

Hal itu sebagai antisipasi demi tetap berlangsungnya UN jenjang SMP yang dijadwalkan pekan depan, Senin-Kamis (4-7/5/2015).

Menurut data Disdikpora, beberapa sekolah yang terkena imbas banjir, khususnya di wilayah Banyuanyar, Banjarsari, pekan lalu, yakni SMP Negeri (SMPN) 17, SMPN 23, dan SMP Purnama 2, SMP Al Abidin, SMP Muhammadiyah 4, serta beberapa sekolah lainnya, dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

Pascabanjir tersebut, Etty mengatakan pihaknya sudah meminta pihak sekolah agar tetap memprioritaskan kegiatan belajar mengajar (KBM). Khusus jenjang SMP, pihaknya menekankan agar sekolah segera memprioritaskan persiapan pelaksanaan UN pekan depan.

“Menurut laporan yang kami terima untuk beberapa SMP yang pekan lalu dilanda banjir, saat ini rata-rata memang sudah siap untuk melaksanakan UN pekan depan, di antaranya persiapan ruang ujian dan lainnya. Harapan kami tentunya banjir tidak terjadi lagi,” ujar Etty ketika ditemui wartawan seusai mendampingi jajaran Komisi IV DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMPN 4 Solo, Rabu (29/4/2015).

Jika saat pelaksanaan ujian terjadi banjir, kata dia, antisipasi dilakukan dengan memindahkan lokasi ujian bagi peserta dari SMP-SMP yang berada di kawasan banjir tersebut ke beberapa sekolah lain.

Etty menyebutkan, terkait rencana pemindahan lokasi ujian tersebut, setidaknya dibutuhkan 50 hingga 60 ruang ujian.

Sekretaris Disdikpora Solo, Aryo Widyandoko, menambahkan, setidaknya ada tiga sekolah yang akan disiapkan sebagai lokasi ujian jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Tiga sekolah tersebut yakni SMPN 1, SMPN 12, dan SMPN 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya