SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (Dok/JIBI/Solopos)

Ujian nasional 2016 Bupati Karanganyar menjanjikan hadiah Rp50 juta bagi juara tingkat nasional.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menjanjikan hadiah Rp50 juta kepada siswa yang mampu meraih juara tingkat nasional pada Ujian Nasional (UN) tahun 2016.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu juga menjanjikan hadiah Rp25 juta kepada siswa yang meraih juara tingkat Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, siswa yang meraih nilai tertinggi se-Kabupaten Karanganyar akan mendapatkan Rp10 juta.

“Belajar sungguh-sungguh. Fokus Ujian Nasional [UN]. Pemerintah akan memberikan hadiah Rp50 juta apabila juara di tingkat nasional, tingkat provinsi Rp25 juta, dan kabupaten Rp10 juta,” kata Yuli sapaan akrab Juliyatmono saat mengecek pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA N Kerjo, Senin (4/4/2016).

Yuli menggunakan pengeras suara yang terhubung ke setiap kelas di SMA N Kerjo saat mengumumkan hal itu. Pengumuman disampaikan beberapa jam sebelum pelaksanaan UN. Dia juga menitipkan pesan agar kepala sekolah, guru, dan siswa, menjaga kehormatan, martabat, dan kejujuran UN.

“Jangan njagakke temannya. Selamat mengikuti ujian. Bikin orangtua bangga dan kamu sendiri. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan jangan terburu-buru. Selesai ujian dengan hasil memuaskan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karanganyar, Nur Hidayat, menuturkan tidak ada siswa yang absen pada UN hari pertama, Senin. Laporan itu dia terima hingga pukul 14.10 WIB.

Dia juga memastikan tidak ada soal maupun lembar jawab yang kurang pada Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Termasuk, pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di sisi lain, satu siswa SMK N 1 Karanganyar tidak mengikuti UN.

“Laporan Kepala Sekolah demikian. Dia sudah tidak ikut Ujian Sekolah dan UN. Informasinya karena sakit. Selama satu semester enggak masuk. Pilihannya hanya mengulang tahun depan. Selain itu, tidak ada yang absen,” jelas dia.

Peserta Ujian Nasional SMA/MA/SMTK dan SMALB sebanyak 26 sekolah atau 3.876 siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 11 sekolah menyelenggarakan UNKP dan 5 sekolah UNBK. Sementara itu peserta UN SMK sebanyak 32 sekolah atau 4.086 siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 12 sekolah menyelenggarakan UNKP dan 20 sekolah UNBK.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya