SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Komisi II DPRD Solo, Asih Sunjoto, memantau para murid SMPN 1 Solo mengerjakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Laboratorium Komputer sekolah setempat, Selasa (2/5/2017). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Ujian Nasional 2017 diwarnai adanya ketidaksiapan perangkat komputer.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah SMP di Kota Solo terpaksa menggelar Ujian Nasional di sekolah lain lantaran tidak siapnya perangkat komputer yang dimiliki untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari kedua, Rabu (3/5/2017).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sekolah-sekolah tersabut antara lain SMPN 18 dan SMPN 20 Solo. SMPN 18 Solo meminjam laboratorium SMK Teknosa, sementara SMPN 20 Solo nebeng di SMAN 3 Solo. Hal ini terungkap dalam inspeksi mendadak (Sidak) Komisi IV DPRD Solo ke 10 sekolah.

“Banyak perlengkapan dan perangkat komputer di sekolah-sekolah ini belum siap, terutama jelang pelaksanaan UN. Maka dari itu, mereka memilih meminjam ke sekolah lain,” tutur Wakil Ketua Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto, kepada wartawan, Rabu.

Di sisi lain, ada sekolah yang memiliki perangkat komputer minim sehingga harus meminjam kepunyaaan guru hingga wali murid baik itu komputer maupun laptop. Hal ini seperti yang terjadi di SMPN 13, SMPN 24, dan SMPN 25.

Di samping itu, para murid SMP 7 Muhammadiyah Solo mesti mengerjakan UNBK dengan lesehan. Ini lantaran lab komputer di sekolah mereka tak dilengkapi meja khusus perangkat elektronik tersebut.
“Kami berharap berbagai kekurangan ini bisa diperbaiki. Dengan demikian, tahun depan semua SMP bisa melaksanakan UNBK,” jelas Anggota Komisi IV DPRD Solo, Bambang Triyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya