SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Ujian Nasional 2917 untuk SMP akna dilaksanakan pada Mei.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar optimistis tingkat kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat saat ujian nasional (UN) nanti mencapai 100 persen. Tahun ini, UN SMP dijadwalkan mulai 2 Mei 2017.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Insya Allah 100 persen lulus,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Tarsa, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2017). Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karanganyar itu menjelaskan terdapat 74 SMPN dan SMP swasta yang akan menggelar UN tahun ini.

Dari 74 sekolah itu, mayoritas akan menggelar ujian berbasis kertas. Hanya siswa SMPN 1 Karanganyar dan SMPN 2 Karanganyar yang akan ujian menggunakan komputer (berbasis komputer).

“Uji coba sudah digelar beberapa waktu lalu. Sempat ada kendala, server-nya kurang kuat. Tapi sudah kami tindaklanjuti, dan mudah-mudahan tidak ada masalah ke depan,” ujar dia.

Tarsa meminta pihak sekolah segera menyelesaikan materi pembelajaran yang belum diberikan. Sedangkan bagi sekolah yang telah menyelesaikan materinya, agar melakukan pemadatan.

“Untuk anak-anakku semua tolong belajar dengan baik, rajin, dan tekun. Intinya persiapan diri menyongsong ujian yang tinggal beberapa pekan ke depan. Semoga semua lulus,” kata dia.

Tarsa menerangkan standar kelulusan siswa memang tidak semata hasil UN. Ada parameter lain yang juga dinilai. Kendati demikian dia berharap para siswa bersungguh-sungguh saat UN.

“Kalau sudah tercantum sebagai peserta UN ya wajib hadir. Sejauh ini belum ada gejala siswa yang akan tidak hadir. Kami minta masing-masing sekolah mengantisipasi hal ini,” pinta dia.

Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan allout dalam mempersiapan kegiatan UN 2017 agar tidak ada lagi yang tak hadir.

Menurut dia salah satu catatan Komisi D DPRD adalah banyaknya peserta UN 2016 yang tak ikut ujian. Menurut dia seharusnya Pemkab lebih matang dalam menyiapkan UN tahun ini.

“Mulai tahun ini kan Pemkab tak lagi mengurusi UN SMA/SMK. Seharusnya persiapan UN SMP lebih matang. Kalau perlu cek satu-satu sekolah yang akan menggelar UN,” pesan dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya