SOLOPOS.COM - Ratusan paket naskah soal UN 2015 disimpan di gudang titik distribusi di SMKN 2 Solo, Sabtu (11/4/2015). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Ujian Nasional (UN) 2015 tingkat SMA sederajat dilangsungkan Senin (13/4/2015). Persiapan telah dilakukan.
Solopos.com, SRAGEN — Naskah soal ujian nasional (UN) untuk SMA sederajat sudah tiba di Dinas Pendidikan Sragen, Sabtu (11/4/2015). Rencannya, Minggu (12/4/2015) pagi, naskah UN ini akan didistribusikan ke sub rayon, yaitu di SMAN 2 Sragen, SMAN 1 Gemolong, SMK Sakti Gemolong, dan SMK Sukowati Sragen.
Ketua Pelaksana UN Disdik Sragen, Suwardi, mengatakan pada hari Senin (13) pagi, nantinya setiap sekolah akan mengambil soal UN di masing-masing sub rayon.
Dia juga mengatakan peserta UN di Bumi Sukowati tahun ini sebanyak 11.206 anak. Jumlah itu terdiri dari siswa SMA/MA sebanyak 3.414 anak, SMALB sebanyak 3 anak, dan siswa SMK sebanyak 7.789 anak. “Seluruh siswa peserta UN sudah siap untuk mengikuti ujian,” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu (11/4).
Mengenai pelaksanaan UN dengan sistem computer based test (CBT), lanjut dia, tiga sekolah yang ditunjuk, yaitu SMKN 1 Sambirejo, SMKN 1 Miri, dan SMKN 2 Sragen, sudah menyiapkan segala kebutuhan yang digunakan untuk menyukseskan UN yang menggunakan sistem baru itu.
Untuk kesuksesan pelaksanaan UN CBT, Disdik juga telah meminta kepada PLN untuk tidak memadamkan listrik pada saat pelaksanaan UN mulai tanggal 13 hingga 16 April. Selain itu, Disdik juga telah menyiapkan beberapa genset yang ditempatkan di setiap sekolah pelaksana UN CBT.
Disdik juga telah menyiapkan naskah soal UN bagi tiga sekolah tersebut. Hal ini diberikan jika pada pelaksanaan UN CBT ada masalah secara teknis. “Kami sudah persiapkan, supaya saat terjadi kendala, siswa masih bisa mengikuti ujian,” kata dia.
Waka Kurikulum SMKN 1 Sambirejo, Seno Satrianto, mengatakan seluruh peserta UN CBT sebanyak 262. Peserta sudah siap untuk mengahdapi ujian yang dimulai pada Senin besok.
Hal senada juga dikatakan Waka Kurikulum SMKN 1 Miri, Sutarno. Menurutnya, sekolah sudan menyiapkan 120 unit komputer untuk 330 siswa yang akat mengikuti ujian online. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan komputer cadangan sebanyak 10 % dari total komputer.