Soloraya
Kamis, 17 Desember 2015 - 01:40 WIB

UJIAN NASIONAL SUKOHARJO : Pengadaan Komputer Senilai Rp2,4 Miliar di Sukoharjo Gagal, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi komputer (Dok/JIBI/Solopos)

Ujian nasional Sukoharjo, lelang pengadaan komputer untuk UN berbasis komputer gagal dilaksanakan pada tahun ini.

Solopos.com, SUKOHARJO–Pengadaan paket komputer senilai Rp2,4 miliar di tahun ini yang sedianya digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 gagal.  Hal itu karena lelang proyek Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo yang ditelah digelar dua kali sejak akhir Oktober lalu tersebut dinyatakan gagal.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (16/12/2015), proyek itu sedianya untuk pengadaan 400 unit paket komputer. Perinciannya 200 unit untuk menambah jumlah komputer yang dimiliki sejumlah SMPN dan 200 unit untuk SMAN dan SMKN yang diperkirakan bisa menggelar UNBK 2016.

Penawaran di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dibuka 27 Oktober-6 November. Namun, hingga batas waktu pembukaan penawaran berakhir tidak ada satu pun rekanan yang mengajukan penawaran. Atas kondisi itu lelang ulang digelar. Penawaran dibuka pada 9-18 November. Namun lagi-lagi hingga batas akhir pembukaan penawaran tidak ada rekanan yang menawar. Proyek tersebut dibiayai APBD Perubahan 2015 senilai Rp2,4 miliar.

Di sisi lain DPRD dan Pemerintah Kabupetan (Pemkab) sudah menyetujui dianggarkannya kembali proyek pengadaan komputer tersebut di APBD 2016. Saat ini APBD yang sudah disetujui dan ditandatangani legislatif dan eksekutif itu sedang dievaluasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Nilai anggarannya sama dengan anggaran di APBD Perubahan 2015.

Advertisement

Kepala Bidang SMP, SMA, SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (16/12/2015), membenarkan lelang telah gagal. Lelaki yang akrab disapa Heri itu membenarkan pula bahwa Disdik mendapat anggaran lagi untuk proyek yang sama pada 2016. Apabila tidak ada perubahan, Heri segera merealisasikan lelang agar komputer bisa segera digunakan untuk UNBK di tahun depan.

Kepala ULP Sukoharjo, Purwadi, kepada Solopos.com menjelaskan proyek tahun anggaran 2015 tidak bisa dilelangkan di 2016. Proyek yang bisa dilelangkan pada 2016 merupakan proyek tahun anggaran di tahun berkenaan. Ditanya mengenai penyebab tidak adanya rekanan yang menawar proyek pengadaan komputer di Disdik, Purwadi enggan berspekulasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif