Soloraya
Selasa, 17 April 2012 - 15:43 WIB

UJIAN NASIONAL: Tak Ada Soal Dengan Huruf Braille, Rina Akan Layangkan Surat Protes

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, memprotes kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2012. Pasalnya, para siswa berkebutuhan khusus terutama tuna netra tidak disediakan naskah soal khusus dengan huruf braille.

Advertisement

Rina kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pelaksanaan UN pada Selasa (17/4/2012).  Sidak dilakukan di SMK Muhammadiyah 5 Karanganyar dan SMA Luar Biasa (LB) Karanganyar. “Kemarin kan sudah Sidak ke sejumlah SMA, sekarang kami sidak ke sekolah dengan siswa berkebutuhan khusus,” ujarnya kepada wartawan.

Seluruh siswa berkebutuhan khusus mengerjakan soal yang sama dengan siswa  pada umumnya. Semestinya, pihak panitia menyediakan soal khusus bagi siswa berkebutuhan khusus. Maka dari itu, Rina bakal mengajukan surat protes kepada Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan terkait pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat.

“Tahun kemarin masih menyediakan soal khusus bagi siswa berkebutuhan khusus kok sekarang malah tidak ada,”tandasnya.

Advertisement

Saat Sidak ke SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar yang menjadi sekolah inklusi, terdapat satu siswa tuna netra dan lima siswa tuna rungu. Siswa tuna netra tersebut didampingi seorang guru selama mengikuti UN.  “Kalau hanya satu siswa masih bisa diatasi, namun kalau jumlah siswa tuna netra cukup banyak, apa harus mengerahkan seluruh guru untuk mendampingi,” urainya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Nur Halimah menjelaskan pihaknya hanya bertugas menyelenggarakan UN. Kebijakan terkait naskah soal siswa berkebutuhan khusus berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nur pun menjelaskan sesuai peraturan, siswa berkebutuhan khusus terutama tuna netra akan diberi tambahan waktu mengerjakan soal selama 45 menit. Misalnya, waktu normal selama dua jam maka siswa tuna netra dapat mengerjakan soal selama 2 jam 45 menit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif