SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Perdes (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Ujian Perdes (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Ujian Perdes (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Gara-gara nilai peserta di bawah passing grade saat dilangsungkan ujian tertulis Perangkat Desa (Perdes) pekan kemarin, jabatan Perdes di empat desa di Karanganyar tetap dikosongkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rencananya, panitia yang terdiri atas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dan Pemerintah Desa (Pemdes) segera menggelar ujian serupa dalam waktu dekat.

Jabatan Perdes di empat desa yang belum terisi hingga saat ini, yakni Desa Karangmojo (Tasikmadu), Ngringo (Jaten), Tuban (Gondangrejo) dan Giriwondo (Jumapolo).

Setiap peserta yang berasal dari empat desa tersebut belum dapat melampaui nilai passing grade yang ditetapkan panitia, yakni 60,00. Masing-masing peserta disodori 200 soal dari panitia.

“Jadi, peraih nilai terbanyak belum tentu dinyatakan lolos dan berhak menduduki jabatan yang dibidik selama belum bisa melalui nilai passing grade. Materi ujian Perdes pekan kemarin mencakup pengetahuan umum, bahasa Indonesia, Pancasila, Pemerintah Desa (Pemdes) dan beberapa materi lainnya,” kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar, Sunarno, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Senin (9/12/2013).

Sunarno mengatakan pelaksanaan tes tertulis secara serentak di Kabupaten Karanganyar diikuti 412 peserta. Ratusan peserta itu bersaing memperebutkan 91 formasi di 71 desa yang kosong di Bumi Intanpari. Lokasi ujian tertulis dibagi menjadi tiga daerah, yakni Kemunging (Ngargoyoso), Ngijo (Tasikmadu) dan Jati (Jaten).

“Di Desa Karangmojo (Tasikmadu) dilakukan seleksi Kepala Dusun (Kadus) Tangkilan dengan dua peserta. Di Ngringo, Jaten dilakukan seleksi Kasi Kesra dengan lima peserta. Di Tuban (Gondangrejo) digelar seleksi Kasi Trantib dengan 11 peserta. Terakhir, di Giriwondo (Gondangrejo) digelar seleksi Kadus Bulu dengan satu peserta,” katanya.

Disinggung waktu lokasi tes tertulis di empat desa tersebut, Sunarno belum dapat menjelaskan lebih detail. Hal tersebut bakal dikoordinasikan lebih lanjut dalam waktu dekat. “Secepatnya akan digelar kembali di empat desa itu dari proses awal. Bagi peserta yang tidak lolos di tes tertulis pekan kemarin dipastikan bisa ikut kembali di waktu mendatang. Harapan kami, pelaksanaan ujian tertulis besok dapat berjalan lancar dan peserta yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas yang diinginkan sesuai jabatannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya