SOLOPOS.COM - Ilustrasi membersihkan laptop (JIBI/Dok)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaksanaan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Karanganyar pada Senin (13/9/2021) ini bersamaan dengan hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 1 Karanganyar.
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah memastikan kondisi itu tidak akan mengganggu satu sama lain. Seperti diberitakan sebelumnya, seleksi PPPK Kabupaten Karanganyar akan dilaksanakan di tiga sekolah menengah, yakni SMAN 1 Karanganyar, SMKN 1 Karanganyar, dan SMKN 2 Karanganyar pada Senin-Rabu (13-15/9/2021).
Di sisi lain, SMAN 1 Karanganyar akan melaksanakan PTM terbatas pada Senin sesuai jadwal. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah, Sunarno, memastikan pelaksanaan PTM terbatas di SMAN 1 Karanganyar maupun ujian PPPK di sekolah itu akan berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Ujian PPPK Karanganyar Dimulai Hari Ini, Ratusan Peserta Dites Antigen
Baca juga: Ujian PPPK Karanganyar Dimulai Hari Ini, Ratusan Peserta Dites Antigen
“Enggak apa-apa. Enggak akan mengganggu. Kan yang PTM terbatas di ruang kelas. Yang tes di ruang laboratorium komputer. Sudah dikondisikan jauh-jauh,” tutur dia saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Minggu (12/9/2021).
Di sisi lain, Sunarno mengaku sudah mengecek kesiapan tiga sekolah itu sebagai lokasi penyelenggaraan ujian PPPK selama tiga hari. Dirinya mengecek bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/9/2021).
“Kami lihat dari sisi persiapan perangkat keras dan lunak sudah siap. Sudah kami cek di tiga sekolah,” tutur Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Tarsa, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.
Baca juga: Sebagian Sekolah di Karanganyar Mulai Gelar PTM
Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan dan Kesiswaan Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Sawaldi. Seleksi PPPK Kabupaten Karanganyar akan dilaksanakan dalam dua sesi per hari di tiga sekolah itu.
Jumlah pelamar PPPK guru 1.952 orang dan PPPK tenaga kesehatan 108 orang. Padahal pemerintah hanya membuka 1.633 formasi PPPK guru dan 42 formasi PPPK tenaga kesehatan.
“Kami sudah koordinasi soal lokasi. Persiapan semua lokasi sudah siap, termasuk petugas,” jelasnya.
Baca juga: Keren! Warga Karanganyar ini Terpilih Masuk 10 Perempuan Pegiat Nasional, Siapa Dia?