SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti ujian praktik SIM C dengan skema terbaru di Satlantas Polres Karanganyar pada Selasa (8/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hampir 90% peserta lolos ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C melalui skema terbaru yang diberlakukan Satlantas Polres Karanganyar, Senin (7/8/2023). Selain lebih mudah, peserta juga dapat mengikuti pelatihan di luar jam reguler sebelum mengikuti ujian praktik tersebut.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard, mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan penerapan skema baru dalam ujian praktik SIM C merujuk pada keputusan Kepala Korlantas Polri Nomor: Kep/105/VIII/2023. Dalam skema baru itu, lintasan angka 8 dalam ujian praktik diganti lintasan huruf S.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perubahan ini dinilai meningkatkan potensi kelulusan ujian SIM C. Selain bentuk jalur, perubahan juga dilakukan pada lebar lintasan. Jika tadinya lebar lintasan berukuran 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. “Dibandingkan sebelumnya, lintasan ini lebih mudah dan lebar,” kata Aliet, Selasa (8/8/2023).

Sejak skema baru diberlakukan, dia mengatakan dari 10 peserta ujian SIM C, hanya satu orang yang tidak lolos. Para peserta ujian akan mengawali praktik dari lintasan lurus dengan tujuan pengereman dan keseimbangan. Kemudian dilanjuti dengan memutar arah dan berlanjut ke ujian lintasan berbentuk huruf S. Setelah itu, melakukan manuver tikungan lain.

Terakhir, ada pengujian pengereman dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan. “Kaki tidak boleh turun, tidak boleh menyenggol,” katanya.

Kasatlantas menambahkan kecil kemungkinan peserta gagal dalam ujian praktik untuk mendapatkan SIM C. Selain karena trek perlintasan yang sudah diubah menjadi lebih mudah, masyarakat juga dapat berlatih sebelum praktik. Pelatihan itu pun tidak dipungut biaya alias gratis.

Pelatihan dibuka di lapangan ujian praktik setiap hari kerja mulai pukul 15.00 WIB-17.00 WIB. Bagi masyarakat yang gagal masih tetap mendapatkan kesempatan dua kali uji praktik yang diselenggarakan pekan berikutnya.

“Untuk sementara bagi warga ya memudahkan. Antusias masyarakat sudah sangat membantu. Kalau gagal, bisa kembali satu minggu setelahnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya