Soloraya
Rabu, 25 April 2012 - 08:10 WIB

UJIAN SUSULAN: Disdik Fasilitasi UN Susulan Siswa Merantu

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI- Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri akan memfasilitasi ujian susulan bagi sejumlah siswa yang mengikuti orangtuanya merantau ke luar wilayah Wonogiri pada tanggal 30 April-3 Mei 2012.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Siswanto, saat dihubungi wartawan, Selasa (24/4/2012).

“Kami tetap memfasilitasi siswa yang merantau yang telah terdaftar menjadi peserta untuk ikut ujian susulan. Tapi, hal itu kami kembalikan ke siswa apakah mau mengikuti ujian susulan atau tidak. Seperti saat diadakannya ujian susulan SMA sederajat yang saat ini tengah berlangsung. Dari tiga siswa SMK yang terdaftar mengikuti ujian susulan, hanya satu siswa yang ikut karena dua siswa lainnya ternyata sudah keluar dari sekolah,” terangnya.

Di SMP Nawa Kartika, Kecamatan Selogiri, salah satu siswanya juga tidak mengikuti ujian nasional karena ikut merantau orangtuanya. “Dari 10 siswa yang terdaftar dalam peserta UN, ada satu siswa yang tidak mengikuti UN karena ikut merantau orangtuanya. Sedangkan sembilan peserta lainnya mengikuti ujian di sekolahnya,” kata Kepala SMPN 1 Selogiri, Sulatmin, yang juga penyelenggara UN di SMP Nawa Kartika, Selasa (24/4).

Advertisement

Ia menambahkan, walaupun jumlah peserta di SMP itu kurang dari kuota, UN tetap diselenggarakan di sekolahnya sendiri untuk aspek psikologis siswa. Tapi, panitia penyelenggara tetap digabung dengan SMPN 1 Selogiri. Sedangkan di SMPN 1 Selogiri, ada 201 siswa yang mengikuti UN dan terbagi dalam sebelas ruang. Sementara, di SMPN 3 Selogiri yang minim murid, ada 37 siswa yang mengikuti UN dan terbagi dalam dua ruangan.

Di sisi lain, di hari kedua UN, Bupati Wonogiri Danar Rahmanto yang didampingi Ketua DPRD Wawan Setya Nugraha mengadakan sidak ke SMP 2 Wonogiri dan SMP 1 Ngadirojo. Sedangkan dalam pantauan Disdik untuk pelaksanaan UN hingga hari kedua, Siswanto, mengatakan ada empat siswa yang tidak hadir karena sakit. Yakni siswa SMP 1 Sidoharjo, SMP Pasar 10 Jatisrono, SMP 2 Ngadirojo dan SMP 6 Wonogiri.

Ia juga menilai pelaksanaan UN SMP tahun 2012 lebih baik daripada tahun 2011. “Di tahun ini, pengamanan UN lebih ketat dalam hal kesiapan dan kemasan untuk mencegah kecurangan. Kami dari dinas pun tidak tahu soalnya seperti apa dan kunci jawabannya ada dimana,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif