Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menerima kejutan ucapan selamat ulang tahun sebelum membuka laga persahabatan bola voli di halaman Setda pada Jumat (29/7/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menerima kejutan bertubi-tubi pada Jumat (29/7/2022). Sejak pagi buta orang nomor satu di Karanganyar telah menerima kejutan tersebut.
Tak hanya dari keluarga, kejutan juga dari kalangan pejabat hingga masyarakat. Kejutan itu yakni ucapan selamat ulang tahun untuknya. Tepat di hari ini, Bupati Juliyatmono berulang tahun ke-56.
Saat hendak membuka laga voli di halaman Setda setempat, pimpinan Forkopimda, Sekda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) memberinya kejutan. Mereka menyanyikan lagu ucapan selamat ulang tahun untuk Bupati yang akrab disapa Yuli itu.
Nasi tumpeng dan kue ulang tahun tersedia di atas meja. Bupati lantas memotong tumpeng dan meniup lilin di atas kue ulang tahun tersebut. Kejutan tak berhenti di situ. Usai membuka laga persahabatan tersebut, Bupati melanjutkan agenda peresmian Masjid Nurul Iman di SMP Negeri 1 Tasikmadu. Lagi-lagi bupati menerima kejutan dari masyarakat yang datang di acara tersebut.
Ayahanda Bupati Juliyatmono, Suhud, juga memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk putranya. Bupati Yuli mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakannya.
Baca Juga: Ada Kejurnas Paralayang di Kemuning Karanganyar Lho Lur, Kuy Nonton!
“Tidak terasa sudah tua. Yang harus diperingati tentunya instropeksi diri. Bagaimana menghitung kekurangan, ada kekeliruan dan banyak yang perlu dikoreksi,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com.
Ia mengaku ada beberapa harapan yang ingin dicapai. Selain ingin kebaikan dan keberkahan diri dan keluarga, ia juga ingin Kabupaten Karanganyar maju.
Ia juga ingin menyelesaikan masa jabatannya yang tinggal 1,5 tahun untuk menyelesaikan sejumlah program kerja. Setelah berhasil merampungkan pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, ia berjanji menyelesaikan pembangunan Gedung Kebudayaan dan rumah dinas (Rumdin) bupati.
Rumdin ini nantinya menjadi representasi rumah yang nyaman dan aman bagi kepala daerah. “Rumdin bupati kan sudah 25 tahun tidak tersentuh pembangunan. Padahal rumdin harus menjadi rumah yang memberikan kenyamanan bagi bupati. Siapapun itu,” tuturnya.