SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP Sragen menangkap ular piton di kandang ayam milik warga di Dukuh Geneng, Desa Bumiaji, Gondang, Sragen, Selasa (5/12/2023). (Istimewa/Nugroho)
Solopos.com, SRAGEN — Seekor ular piton sepanjang 2,5 meter menggegerkan warga Dukuh Geneng, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, pada Selasa (5/12/2023). Keberadaan ular tersebut diketahui warga saat hendak memberi makan ayam di belakang rumah.
Warga Geneng RT 003, Desa Bumiaji, Gino Saputro, 43, mengatakan geger ular piton itu berawal saat istrinya hendak memberi makan ayam. Namun, saat membuka kandang, si istri melihat ular piton berukuran besar tengah memangsa seekor ayam.
“Istri saya langsung menjerit ketakutan dan membangunkan saya,” ujar Gino.
Ia pun bergegas keluar rumah untuk melihat ular tersebut. Saat itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Karena tak berani mengevakuasi sendiri, Gino pun kemudian menghubungi petugas Pemadam Lebakaran (Damkar) Sragen untuk mengevakuasi ular tersebut.
“Saya takut ularnya kabur atau malah menyerang saya,” kata Gino.
Petugas Damkar Sragen yang tiba di lokasi pun langsung melakukan evakuasi. Evakuasi tersebut berlangsung selama 10 menit. “Ularnya cukup besar dan berat. Selain itu, lokasinya juga licin karena baru saja turun hujan,” ujar Heru Suharto, anggota Damkar Sragen.
Ular piton tersebut kemudian dibawa ke kantor Damkar Sragen untuk diamankan. Heru mengatakan ular piton tersebut kemungkinan berasal dari Sungai Kenatan yang berada 10 meter di belakang rumah Gino.
“Sungai itu memang banyak dihuni ular piton kecil-kecil. Mungkin ular yang kami evakuasi ini sudah dewasa dan mencari mangsa,” kata Heru.
Gino pun mengaku akan membuat pagar keliling di sekitar rumahnya untuk mencegah ular piton kembali memangsa ayamnya.