SOLOPOS.COM - Warga Ngijo Kulon RT 005/RW 001, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, menangkap ular piton yang masuk permukiman, Rabu (15/3/2023). (istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — Seekor ular piton sebesar paha orang dewasa dengan panjang sekitar empat meter masuk ke permukiman warga Ngijo Kulon RT 005/RW 001, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/3/2023) pagi. Ular tersebut bersembunyi di kandang ayam dan memakan satu ekor unggas tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, Lili Supriyanto, ular tersebut diketahui kali pertama oleh ibunya, Martini, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu Martini hendak mengasih makan dua ekor ayamnya di kandang. Saat membuka kandang hendak melepas ayam, ia berteriak melihat ada ular besar.
“Saya langsung bangun, terus saya cek, ternyata ada ular. Saya panggil tetangga, Pak Sukidi , untuk meminta bantuan menangkap ular itu,” ujar Lilik saat dihubungi Solopos.com.
Rupanya mereka berdua tak cukup mampu untuk menangkap ular piton tersebut. Sukidi lantas menghubungi sukarelawan untuk ikut membantu menangkap ular. Dibutuhkan sekitar lima orang untuk menangkap hewan melata tersebut. Ular itu sudah memakan satu dari dua ayam milik Martini. Ayam yang dimakan jago bangkok.
Kejadian ulang masuk ke permukinan bukan kali ini terjadi di lingkungan Ngijo Kulon. Setidaknya ada dua kejadian serupa sebelum ini. Terakhir, ular dengan ukuran hampir sama masuk dalam pipa saluran pembuangan di rumah Ketua RT 005, Saimin. Saat itu warga cukup kesulitan untuk mengeluarkan ular yang bersembunyi di pipa.
Lingkungan Ngijo Kulon memang berdekatan dengan sawah dan pabrik gula yang sudah terbengkalai. Kemungkinan ular tak berbisa itu berasal dari sana.
“Ya warga cukup trauma juga dengan adanya ular. Apalagi di sini ada anak-anak kecil,” tukas Lilik.