SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Tanaman tembakau yang baru berusia sekitar sebulan di Kecamatan Prambanan mulai terserang ulat. Akibatnya, banyak daun tembakau yang sudah berlubang karena dimakan hewan tersebut.

Wagito, 30, seorang petani tembakau asal Dukuh Grejegan Desa Kebondalem Lor Kecamatan Prambanan, Klaten mengaku resah dengan mulai mewabahnya hama ulat yang menyerang tanamannya. Menurutnya, hama ulat
itu mulai menyerang tanaman tembakau dalam dua pekan terakhir.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ulat ini memakan daun sehingga banyak yang berlubang. Kalau tidak segera dibasmi bisa memakan habis daunnya,” tutur Wagito saat ditemui wartawan di ladanganya, Senin (12/7).

Menurut Wagito, dibutuhkan pengamatan dini untuk mengantisipasi meluasnya serangan ulat. Wagito mengaku harus melihat kondisi satu per satu tanaman tembakau miliknya untuk memastikan ada tidaknya ulat.
Berdasarkan hasil pengamatan, jumlah ulat dalam satu batang tanaman tembakau kali ini baru 1-2 ekor. Untuk itu, dirinya cukup menggunakan cara manual guna membunuh ulat itu.

“Kalau sudah lebih dari tiga ekor, nanti saya akan menggunakan pestisida untuk membasminya,” papar Wagito.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya