Selain sembako, di Rumah Dinas Bupati juga dibagikan sarung dan sejumlah uang tunai. “Saya ingin tetap menjadi diri sendiri saja, karena saya menyadari bahwa dalam kehidupan ini hanya sementara. Jadi Bupati bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Ini diambil hikmahnya saja. Saya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, dengan bermodalkan sabar dan tawakkal,” harap Rina di ulang tahunnya.
Ia menganggap dirinya bukanlah siapa-siapa. Baginya, yang terpenting adalah baik bagi semuanya.
(fas)