SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain di saluran kawasan Umbul Geneng, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Minggu (20/2/2022). (Solopos.com/ Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN—Umbul Geneng menjadi sumber mata air terbesar di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Selain menjadi sumber irigasi, air dari umbul itu menjadi sumber air bersih.
Umbul Geneng berada di wilayah perbatasan antara Desa Ngrundul dengan Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum dan Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko. Umbul itu dipenuhi pohon rindang yang menjulang dengan akarnya menembus permukaan tanah dan menjalar ke mana-mana.
Kepala Desa Ngrundul, Wahyu Widyanarko, mengatakan Umbul Geneng merupakan satu dari lima umbul di Ngrundul. Selain menjadi salah satu yang terbesar, kualitas air dari umbul itu disebut-sebut terbaik. “Sudah pernah ada pemeriksaan dari Dinas Kesehatan dan air dari Umbul Geneng kualitasnya bagus. Bisa langsung diminum,” kata Wahyu saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Umat Hindu Menahan Rindu Kemeriahan Melasti di Umbul Geneng Klaten
Baca Juga: Umat Hindu Menahan Rindu Kemeriahan Melasti di Umbul Geneng Klaten
Wahyu menjelaskan air dari Umbul Geneng tersebut selama ini dimanfaatkan untuk sumber air bersih oleh PDAM. Selain PDAM, air bersih dari Umbul Geneng dimanfaatkan untuk sumber air bersih Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro yang berada di Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan.
Di kawasan Umbul Geneng ada dua rumah pompa air. Satu rumah pompa air berbentuk kotak bercat biru. Sementara, satu bangunan rumah pompa air lainnya bercat hijau dan bertuliskan TNI-AD. “Kalau dimanfaatkan untuk air bersih itu sudah lama. Sekitar 1970-an,” kata Wahyu.
Baca Juga: Rencana Ruas Tol Solo-Jogja Di Antara 2 Umbul Klaten Akhirnya Digeser, Ke Mana?
Wahyu menjelaskan selama ini Umbul Geneng dimanfaatkan sebagai sumber air bersih serta irigasi. “Kami akan terus melestarikan dengan melakukan penghijauan. Sumber daya air di Umbul Geneng luar biasa dan debitnya tak pernah turun sejak dulu,” jelas dia.
Salah satu warga Ngrundul, Anwar Yusuf, membenarkan Umbul Geneng menjadi umbul terbesar di Desa Ngrundul dari belasan sumber mata air di desa setempat. Air dari umbul itu dimanfaatkan warga untuk Pamsimas, irigasi, serta perikanan. Anwar juga membenarkan umbul itu nyaris terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja.
“Kemudian jalan tol bergeser ke utara sekitar 20 meter,” kata Anwar yang juga Pelaksana Humas dan Marketing BUM Desa Ngrundul.
Baca Juga: Upacara Melasti di Umbul Geneng Klaten Tetap Khidmat Meski Terbatas
Sebelum ada penetapan lokasi (penlok) jalan tol Solo-Jogja, ruas jalan tol di wilayah Klaten salah satunya melintasi wilayah Desa Ngrundul. Jalan tol bakal melintas di antara dua sumber mata air di Desa Ngrundul yakni Umbul Geneng dan Umbul Lanang. Dari rencana awal itu, Pemkab lantas mengajukan usulan agar trase tol bisa bergeser menjauhi kawasan sumber mata air tersebut. Hingga akhirnya usulan itu disetujui dan trase tol di wilayah itu bergeser.
Di sisi lain, Umbul Geneng menjadi pusat umat Hindu Klaten menggelar upacara Melasti sejak 2006. Upacara itu digelar sebagai rangkaian untuk merayakan Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti merupakan upacara pengambilan tirta suci di dasar samudera atau sumber mata air dimaknai sebagai pembersihan alam semesta termasuk bumi pertiwi dan seisinya.