Solopos.com, KLATEN — Satu lagi wisata umbul yang tak boleh terlewatkan jika berkunjung ke Klaten. Namanya Umbul Susuhan yang berada di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jateng.
Dilansir dari laman klaten.go.id, Rabu (21/12/2022), Umbul Susuhan ini dulunya merupakan tempat cuci mobil atau truk. Keterangan ini didapat langsung dari Anang Widjatmoko yang pernah menjabat sebagai Camat Ngawen beberapa tahun lalu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Anang Widjatmoko menuturkan Umbul Susuhan merupakan tempat bekas cucian truk yang melintas sepanjang jalan. Tempat ini memiliki nilai sewa sebesar Rp10 juta pertahun oleh desa setempat.
Dengan sentuhan dana desa, tempat bekas cucian mobil ini disulap menjadi taman wisata pemandian. Dari 2015 sampai 2017 secara bertahap mengalir dana desa yang kemudian di bangun pemandian dengan wahana anak-anak, kolam dewasa, dan kolam khusus wanita yang menelan biaya Rp900 juta.
Pemandian khusus wanita di Umbul Susuhan merupakan terobosan desa yang sekaligus menjadi kebutuhan umat sekarang akan hadirnya pemandian syariah.
Umbul Susuhan jadi salah satu wisata air yang masih aktif di Desa Manjungan. Kualitas air yang dimiliki Umbul Susuhan tak kalah dengan Umbul Pluneng atau Cokro.
Baca Juga: Saking Gedenya, Pemangkasan Pohon Tiga Abad di Klaten Ini Butuh Waktu Sepekan
Berdasarkan informasi Umbul Susuhan ini di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mahanani. Tiket masuk ke Umbul Susuhan masih terjangkau yakni Rp5.000.
Wisata Umbul Susuhan ini buka setiap harinya mulai pukul 05.00 WIB sampai 17.00 WIB. Objek wisata ini menjadi sangat populer di mata wisatawan. Pengunjung di umbul ini dari Soloraya dan berbagai daerah di Tanah Air.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
