SOLOPOS.COM - Ilustrasi demo UMK (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN– Hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) bulan Agustus di Kabupaten Sragen menembus angka Rp1 juta.

Informasi tersebut diperoleh Solopos.com, dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Tasripin, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Jumat (5/9/2014).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya lupa pastinya, tapi sekitar Rp1.083.000 untuk KHL bulan Agustus,” kata dia. Namun Tasripin mengatakan untuk nilai KHL tahun 2014 harus menunggu hasil survei KHL hingga Desember.

Ihwal survei KHL menurut dia sudah dilakukan tiap bulan sepanjang tahun ini. Nilai KHL setiap bulan berbeda-beda. Tasripin menjamin survei yang dilakukan objektif.

“Hasil survei selama tahun ini nanti dibahas bersama akademisi, serikat pekerja, dan pengusaha. Ada rumusnya untuk menentukan angka KHL,” imbuh dia.

Tasripin mengaku selalu mendorong supaya usulan UMK setara dengan hasil survei KHL. Tapi menurut dia hasil akhir tetap menjadi kewenangan Dewan Pengupahan.

Dia menyerukan supaya seluruh elemen masyarakat mengawal kegiatan survei KHL. Tujuannya supaya survei KHL berjalan sesuai koridor yang diatur undang-undang.

Di Bawah KHL

Sementara informasi yang diperoleh Solopos.com, delapan tahun terakhir nilai upah minimum Kabupaten (UMK) Sragen selalu di bawah perhitungan KHL.

Kondisi tersebut menuai keprihatinan tokoh masyarakat dan eks legislator DPRD Sragen. Seperti diungkapkan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aris Surawan.

Dia menilai sudah saatnya UMK Sragen ditetapkan diatas perhitungan KHL. Alasannya adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.

“Bila Dewan Pengupahan yang terdiri Disnakertrans, serikat buruh atau pekerja, dan pengusaha, gagal memperjuangkan kenaikan UMK di atas KHL kepada Gubernur, buruh di Sragen akan semakin sengsara,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya