SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk UMKM. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Musyawarah Wilayah Wanita Islam Jawa Tengah serta Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam digelar di Multazam Hotel, pada Sabtu (11/3/2023).

Acara bertema UMKM dan Politik Perempuan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Wanita Islam, Marfuah Musthofa, sekaligus Ketua Umum Pimpinan Wilayah Wanita Jateng, Sri Handayani. Acara ini juga diikuti oleh puluhan peserta anggota Musyawarah Wilayah Wanita Islam se Jawa Tengah yang terdiri dari pimpinan ormas Aisyiyah, BKOW, dan lainnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Cita-cita kita sama, bagaimana membuat perempuan lebih baik lagi dari sisi agama dan perempuan bisa lebih peduli dengan lingkungan,” ucap Ketua Pimpinan Pusat Wanita Islam, Marfuah Musthofa dalam sambutannya.

Menurut Marfuah, tugas perempuan yang utama adalah mendidik putra bangsa. Terinspirasi dari Surat Luqman, perempuan punya tugas menciptakan pendidikan yang komprehensif, dari akidah, syariat, dan akhlak.

Setelah acara dibuka dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan acara musyawarah fokus membahas pada kebijakan pemerintah dalam memberdayakan ekonomi yang berpihak kepada perempuan pelaku usaha kecil mikro dan menengah. “Pendampingan digital marketing bagi pelaku UMKM sudah kami lakukan tadi malam, pendampingan ini adalah sebagai penggerak ekonomi pasca pandemi,” ucap Ketua Umum pimpinan wilayah wanita Jateng, Sri Handayani.

Pendampingan tersebut dilakukan sehari sebelum musyawarah dibuka yakni melalui acara Pra Musyawarah Wilayah (Pramuswil), tentang optimalisasi wakaf tunai dana abadi wanita Islam bersama Bunda Wakaf untuk pemberdayaan perempuan melalui UMKM sebagai solusi pemberdayaan ekonomi keumatan.

“Alhamdulillah Wanita Islam mendapat rekor MURI wakaf uang dengan daring pertama kali menggunakan Qris yaitu juara II untuk tingkat nasional,” ucap dia. Bersamaan dengan kegiatan itu, terdapat agenda musyarawah untuk mengangkat kepengurusan baru.

Sri mengaku dirinya akan mencalonkan lagi sebagai ketua umum di wilayah Jawa Tengah. Lebih lanjut, Sri menyebutkan ada 76 anggota musyawarah yang hadir pada kesempatan itu. “Anggota musyawarah di sini kurang lebih sekitar 76 orang, yakni pimpinan wilayah mewakili tiga suara dan masing-masing pimpinan daerah wanita Islam itu mendapatkan dua suara,” kata dia.

Ada 19 pimpinan daerah yang dibagi di kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Setiap pimpinan cabang daerah punya satu suara. Visi misi yang dibawakan oleh Sri kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya yakni menekankan pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan meneruskan program yang belum sempat terlaksana karena terkendala Covid -19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya