SOLOPOS.COM - Pohon ganitri
Pohon jenitri
SOLO–Pengelola Edupark Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) menambah seratusan pohon jenitri yang merupakan pohon asal dari India di kawasan Edupark UMS, Jumat (24/2/2012). Buah pohon jenitri konon memiliki biji magnet yang mampu untuk menyembuhkan penyakit.
Diungkapkan Rektor UMS, Prof Dr Bambang Setiaji MS, pohon jenitri akan menambah koleksi ribuan pohon di lahan Edupark yang luasnya mencapai lima hektar. Pohon ini selain dapat dimanfaatkan batangnya, biji pohon jenitri ini dapat digunakan sebagai pengobatan herbal. Menurutnya, biji jenitri ini apabila digosok-gosokan pada tangan dapat menimbulkan daya magnet yang bermanfaat bagi kesehatan.
“Biasanya orang kerap memanfaatkan biji jenitri yang memiliki daya magnet bila digosokan ini, untuk dibikin tasbih,” jelas dia saat dijumpai Solopos.com disela-sela acara, Jumat.
Dia mengatakan ke depan kawasan Edupark ini akan menjadi ajang outbond anak dan ruang terbuka hijau yang nyaman bagi masyarakat. Untuk itu, pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan jalan setapak yang berada di kawasan Edupark serta melengkapi berbagai koleksi tanaman langka lainnya. “Tanaman langka yang ada di di sini di antaranya pohon tin, zaitun, kurma serta aneka buah lainnya,” ungkap dia.
Lebih lanjut, diungkapkan Ketua Edupark, Hariyatmi didampingi pengelola Edupark, Dahroni, saat ini baru ada sekitar 100 jenis tanaman, nantinya seiring dengan penataan lahan pihaknya menargetkan menambah 1.000 jenis tanaman. Amy mengungkapkan meski jumlah tanaman masih terbatas ruang terbuka hijau ini bisa menjadi ajang belajar. “Kami akan melengkapi kolam ikan dan katak, sehingga tempat ini jadi favorit anak-anak untuk belajar biologi dan ekosistem,” jelas dia.
(JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)