Soloraya
Jumat, 3 Mei 2013 - 01:45 WIB

UN 2013 : Pagi Ini, Naskah UN SD Tiba di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi UN SD (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi UN SD (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN—Naskah Ujian Nasional (UN) SD/MI/SDLB dijadwalkan tiba di Klaten Jumat (3/5) pagi ini. Pendistribusian naskah UN dari pusat ke Klaten mendapat kawalan ketat dari kepolisian.

Advertisement

Sekretaris I Panitia UN 2013 Kabupaten Klaten, Lasa, mengungkapkan pengamanan itu dilakukan supaya pendistribusian naskah berjalan lancar. “Selain dari petugas kepolisian, pendistribusian naskah UN juga akan mendapatkan pengawalan dari perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan tim dari Panitia UN Kabupaten,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (2/5).

Menurutnya, panitia UN Kab Klaten juga telah mengirim tim untuk memverifikasi dan mengecek naskah UN yang dipusatkan di Kudus. Sesuai jadwal, naskah UN yang berada di Kudus akan didistribusikan ke Klaten mulai pukul 02.00 WIB pada Jumat.

Naskah itu diperkirakan tiba di Klaten pada 06.00 WIB dan dipusatkan di kantor Disdik Kab Klaten. Dia berharap tidak ada halangan berarti dan naskah tiba di Klaten tepat waktu dengan aman.

Advertisement

Dia menjamin naskah UN yang dipusatkan di kantor Disdik tetap aman. Sebab, pintu gudang tempat naskah UN disimpan akan dilapisi dengan tiga gembok. Selain dari panitia UN tingkat Kabupaten, pengamanan naskah juga melibatkan sejumlah aparat kepolisian berseragam dan senjata lengkap. Selain itu, dia juga memperkirakan ada sejumlah aparat yang berpakaian preman di sekitar kantor Disdik.

“Kemudian, pada Sabtu (4/5) siang naskah UN akan dikirim ke masing-masing UPT Disdik yang ada pada masing-masing kecamatan,” paparnya. Sesuai dengan jumlah kecamatan, UPT Disdik sendiri jumlahnya ada 26. Pihaknya menargetkan semua siswa SD yang mengikuti UN bisa lulus 100% pada tahun ini.

Jumlah siswa SD/MI/SLB yang mengikuti UN pekan depan yakni ada 17.270 siswa. Secara rinci, jumlah itu terdiri atas 17.101 siswa SD, 162 siswa MI dan tujuh siswa SDLB. Jumlah itu terdiri atas 789 SD, 74 MI dan dua SDLB di Klaten.

Advertisement

Sementara itu, Dewan Pendidikan Kabupaten Klaten juga akan ikut memantau pelaksanaan UN pada pekan depan. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Klaten, Syamsuddin Asyrofi, mengungkapkan malam hari sebelum pelaksanaan UN pihaknya akan melakukan monitoring naskah UN. “Sementara saat penyelenggaraan UN, dewan pendidikan juga akan ikut memantau penyelenggaraan UN di beberapa titik UPT Disdik yang ada di masing-masing kecamatan,” ungkapnya saat dihubungi Espos, Kamis.

Menurutnya, pemantauan itu dilaksanakan supaya pelaksanaan UN bisa terselenggaran sesuai perencanaan awal dan bisa meminimalkan indikasi tindakan kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Selain itu, diharapkan adanya dewan pendidikan saat penyelenggaraan UN bisa memberikan masukan kepada panitia UN jika terjadi masalah.

Meski demikian, selama pelaksanaan UN SD, hampir tidak ada masalah seperti tindakan kecurangan. “Sebab, anak-anak SD mudah diatur dan biasanya mereka malah disiplin,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif