ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Is Ariyanto)
KARANGANYAR — Ruang penyimpan naskah soal Ujian Nasional (UN) SMA se-derajat bakal dipasangi kamera closed circuit celevesion (CCTV). Langkah ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan dan mencegah bocornya soal UN.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Karanganyar, Heru Sugiatmo, mengatakan pihaknya bakal memasang dua kamera CCTV di ruang penyimpan naskah soal UN. Kamera tersebut terhubung langsung dengan layar monitor sehingga memudahkan panitia UN mengawasi keberadaan naskah soal. “Ada kamera CCTV, jadi bila ada orang yang masuk ke ruang naskah penympan soal langsung ketahuan,” katanya saat ditemui Solopos.com, Jumat (5/4/2013).
Naskah soal UN untuk siswa SMA disimpan di SMAN 1 Karanganyar. Sementara naskah soal UN untuk siswa SMK disimpan di SMKN 2 Karanganyar. Naskah soal UN diambil di gudang percetakan di Kudus pada 12 April dengan kawalan ketat dari pihak kepolisian.
Diperkirakan naskah soal UN tiba di Karanganyar pada 13 April dan langsung dimasukkan ke ruang naskah soal yang telah disiapkan. Selanjutnya, panitia UN bakal menata naskah soal sesuai daftar sekolah penyelenggara UN.
“Setelah dimasukkan dan didata maka pintu ruang naskah soal digembok. Sebelum UN digelar, tidak boleh ada yang masuk ke ruangan itu,” jelasnya.
Soal pengambilan naskah soal, pihaknya akan memprioritaskan sekolah yang lokasinya di pedalaman. Sebab, jarak sekolah yang berada di pedalaman cukup jauh sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di lokasi penyimpan naskah UN.
Sementara Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Agus Hariyanto, menjelaskan pihaknya menyiapkan ratusan pengawas untuk mengawasi pelaksanaan UN. Penyelenggaraan UN SMA bakal diawasi pengawas sebanyak 364 orang. Sedangkan UN SMK diawasi sebanyak 484 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
