SOLOPOS.COM - NASKAH SOAL UN--Kepala Bidang TK dan SD Disdik Sukoharjo, Joko Untara (tengah) meninjau naskah soal ujian nasional (UN) SD yang disimpan di Aula Disdik di Sukoharjo, Sabtu (5/5/2012). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

NASKAH SOAL UN--Kepala Bidang TK dan SD Disdik Sukoharjo, Joko Untara (tengah) meninjau naskah soal ujian nasional (UN) SD yang disimpan di Aula Disdik di Sukoharjo, Sabtu (5/5/2012). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Sebanyak 12.010 siswa SD se-Kabupaten Sukoharjo pada Senin (7/5/2012) besok akan mengikuti ujian nasional (UN).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Guna memperlancar jalannya UN dan mengantisipasi kecurangan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo mengerahkan sekitar 1.700 pengawas.

“Tahun ini ada 481 SD, 72 Madrasah Ibtidaiyah dan tiga SLB yang akan mengikuti UN. Mereka nanti akan diawasi oleh para guru dari berbagai sekolah secara silang seperti sistem pengawasan UN SMP dan SMA lalu,” papar Kepala Bidang TK dan SD Disdik Sukoharjo, Joko Untara mewakili Plt Kepala Disdik, AA Bambang ketika ditemui di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Menurut dia belasan ribu siswa SD yang akan ikut UN itu menempati 851 ruang sekolah tersebar di 12 kecamatan. Menyinggung tentang naskah UN, pihaknya menyatakan telah siap. Sebab naskah UN tersebut telah tiba di Sukoharjo pada Sabtu pagi. Guna menjaga dari hal-hal yang tak diinginkan pihaknya bekerja sama dengan Polres Sukoharjo. Selanjutnya naskah itu pada Minggu (6/5/2012) ini didistribusikan ke UPTD Pendidikan di tiap kecamatan.

Di bagian lain Joko mengutarakan tahun ini tercatat ada lima SD yang mengikuti UN harus menggabung ke sekolah lain. Karena sekolah tersebut belum memiliki akreditasi untuk menyelanggarakan ujian secara mandiri. Sekolah-sekolah itu yakni Top School, Singapure Piaget Academy, Al Daar El Dzikir, SDI Mardhatillah, MI Baitussalam. Sekolah-sekolah itu akan menggabung secara berurutan di SD Gentan I, SDN Langenharjo 2, SDN Bulu 4, SDN Kemasan 02, MI 8 Guppi Laban.

“Meski digabung tapi dalam pelaksanaan nanti sama dengan sekolah lain dari soal hingga pengawas,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya