Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Seorang petugas tengah berjaga di gudang tempat penyimpanan naskah UN di UPT Disdik Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Minggu (5/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Shoqib Angriawan)
Seorang petugas tengah berjaga di gudang tempat penyimpanan naskah UN di UPT Disdik Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Minggu (5/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Shoqib Angriawan)
Sekretaris I Panitia UN Klaten, Lasa, mengungkapkan 18.459 siswa itu terdiri atas 17.247 siswa SD, 1.207 siswa MI dan lima siswa SDLB. Sedangkan jumlah sekolah yang mengikuti UN ada 783 SD, 74 MI dan dua SDLB di Klaten. “Sampai saat ini [Minggu], kami belum mendapatkan laporan siswa yang mengundurkan diri,” paparnya kepada Solopos.com. Dia meminta kepada orangtua untuk memantau dan mendukung siswanya untuk belajar supaya sukses dalam UN. Dia menegaskan kepada orangtua dan siswa untuk tidak percaya terhadap isu bocoran jawaban UN.
Selain itu dia juga mengimbau kepada pengawas ruang dan kepala sekolah untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya. “Tidak perlu melakukan tindakan yang tidak terpuji, percayakan UN kepada anak,” ungkapnya. Untuk siswa yang sakit, orangtua bisa memberikan keterangan secara lisan kepada sekolah. Sedangkan surat keterangan resmi siswa yang sakit bisa diberikan ke sekolah pada keesokan harinya. Sedangkan untuk siswa yang berada di rumah sakit, panitia UN siap memberikan pelayanan ujian asal mendapatkan izin dari orangtua dan dokter.
Sebelumnya, naskah UN yang dipusatkan di Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten sudah didistribusikan ke masing-masing UPT Disdik kecamatan pada Sabtu (4/5/2013). Selanjutnya naskah UN yang ada di UPT Disdik kecamatan mulai bisa diambil masing-masing sekolah setiap pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat pelaksanaan UN.
Sementara itu, di UPT Disdik Kecamatan Manisrenggo ada 32 SD/MI yang mengikuti UN. Total ada 574 siswa di kecamatan itu yang mengikuti UN. Minggu siang kemarin, pengamanan naskah UN di UPT Disdik itu hanya dijaga oleh satu orang. Padahal, sesuai jadwal ada sekitar tiga penjaga yang ditugaskan mengamankan naskah.
“Penjaga setiap hari ada tiga sampai empat orang dan dibagi menjadi tiga shift,” jelas salah satu staf UPT Disdik Kecamatan Manisrenggo, Kirmadi, saat ditemui wartawan di kantor setempat, Minggu. Sebelumnya, dia mengatakan sudah melaporkan hal itu kepada aparat kepolisian dan sudah mendapatkan pengecekan keamanan.
