UN SMP: 158 Siswa Raih Nilai 10 di Tiga Mapel

WONOGIRI-Siswi SMPN 2 RSBI Wonogiri meraih peringkat pertama nilai ujian nasional (UN) tahun ini tingkat Kabupaten Wonogiri. Novita Nugraheni DP mengumpulkan nilai UN 39,15 atau rata-rata per mata pelajaran mendapat nilai 9,78. Dengan hasil itu dominasi SMPN 1 RSBI Wonogiri setiap tahun terpatahkan.

Sementara itu, sebanyak 158 siswa SMP di Wonogiri mencatatkan diri sebagai peraih nilai 10 di tiga mata pelajaran (mapel), yakni tujuh siswa meraih nilai 10 di masing-masing Mapel Bahasa Indonesia dan IPA serta 144 pelajar di Mapel Matematika.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala SMPN 2 RSBI Wonogiri, Marno, Sabtu (2/6/2012) berharap, semua guru tak larut pada euforia anak.

“Kerja keras guru mendatangi rumah ke rumah siswa saat ujian kemarin ternyata membawa berkah prestasi. Tahun ini menjadi momentum penting bagi SMPN 2 RSBI Wonogiri karena menjadi tahun pertama meluluskan siswa program RSBI. Prestasi meraih peringkat pertama yang diraih Novita hendaknya menjadi pemicu dan pemacu guru dalam meningkatkan pembelajaran,” ujarnya.

Dia menyatakan, siswa berprestasi dan peraih nilai 10 mendapatkan hadiah dari sekolah. Menurutnya, peraih nilai 10 memperoleh hadiah masing-masing Rp100.000/anak. “Ada 18 siswa peraih nilai 10. Dua di antaranya meraih nilai 10 di Mapel Matematika dan IPA, yakni Tika Meilaningsih dan Wahyu Herdiyan P.”

Menurutnya, pelepasan siswa kelas IX di SMPN 2 RSBI Wonogiri dilakukan Sabtu dan diteruskan dengan pembagian hasil UN. Hal serupa juga dilakukan pengelola SMPN IT Wonogiri dan SMPN 1 Giritontro.

Sementara itu, Kepala Disdik Wonogiri, H Siswanto didampingi Ketua Panitia UN SMP/MTs/SMPLB Wonogiri, Suwanto, menyatakan, hasil UN adalah hak pelajar. “Hasil UN meski disampaikan kepada semua siswa. Kepala sekolah tidak boleh menahan hasil UN dengan berbagai alasan. Apabila ada siswa belum membayar uang studi wisata atau iuran lainnya bukan menjadi syarat penahanan hasil UN,” tegas Kadinas.