SOLOPOS.COM - NASKAH SOAL UN--Petugas dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Boyolali dan Komisi IV DPRD Boyolali menata naskah Ujian Nasional (UN) SMP di kantor Dikpora, Sabtu (21/4) pagi. UN tingkat SMP/MTs/SMPLB ini akan didistribusikan ke masing-masing sub rayon pada Minggu (22/4/2012).

NASKAH SOAL UN--Petugas dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Boyolali dan Komisi IV DPRD Boyolali menata naskah soal Ujian Nasional (UN) SMP yang baru tiba di kantor Dikpora, Sabtu (21/4/2012) pagi. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga (Dikpora) Pemkab Boyolali telah menerima naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs/SMPLB pada Sabtu (21/4/2012) pagi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengawalan ekstra ketat dilakukan mulai dari tibanya naskah hingga pendistribusian soal. Pengamanan dilakukan oleh masing-masing pihak mulai dari pegawai Dikpora sendiri hingga bantuan aparat kepolisian setempat. Menurut rencana, naskah yang tiba ke kantor Dikpora akan mulai didistribusikan ke masing-masing sub rayon pada Minggu (22/4/2012).

“Naskah sudah kami terima dan akan dijaga selama 24 jam baik itu dari pegawai Dikpora sendiri dan petugas Polsek Kota. Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB naskah akan didistribusikan,” papar Kepala Dikpora Boyolali, Drajatno saat ditemui wartawan di Dikpora, Sabtu.

Drajatno menerangkan naskah UN akan didistribusikan ke tujuh sub rayon di Boyolali. Antara lain, ke SMPN 5 Boyolali, SMPN 2 Mojosongo, SMPN 1 Banyudono, SMPN 1 Simo, SMPN 1 Andong, SMPN 1 Karanggede dan SMPN 1 Wonosegoro serta SMPN 1 Juwangi.

“Kita berharap UN yang bakal ditempuh oleh siswa SMP/MTs/SMPLB se-Boyolali mulai Senin bisa lancar dan tidak ada masalah. Standar pengamanan sesuai dengan aturan telah kita laksanakan. Untuk distribusi ke sub rayon yang letaknya jauh didampingi oleh Polsek setempat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dikpora Boyolali, Suroto menambahkan hingga saat ini total siswa yang bakal mengikuti UN sebanyak 14.508 siswa. Jumlah itu terdiri dari 11.135 siswa SMP baik negeri dan swasta serta 3.373 siswa MTs se-Boyolali. “Dari jumlah daftar nominasi sementara (DNS) peserta UN ada pengurangan. Hal ini dikarenakan ada puluhan siswa yang undur diri. Meskipun demikian, ini tidak akan mempengaruhi tingkat kelulusan karena yang dipakai tetap jumlah DNT,” terangnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Wiyono mengatakan tak hanya Dikpora yang bakal mengawal ketatnya soal UN. DPRD Boyolali melalui Komisi IV juga turut mengawasi proses pendistribusian soal ke masing-masing wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya