SOLOPOS.COM - PANTAU UN (Espos/Trianto Hery Suryono)

PANTAU UN-- Bupati Wonogiri Danar Rahmanto (tengah) memantau pelaksanaan UN SMP dari CCTV. (Espos/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI--Kualitas kertas lembar jawab kerja ujian nasional (LJK UN) dikeluhkan siswa. Namun mereka berharap hasil kerjanya tetap bisa di-scan sehingga tak mempengaruhi nilai kelulusan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebagian pelajar di Wonogiri mengatakan, jawaban awal di LJK sulit dihapus tetapi apabila jawaban bisa dihapus, lembaran tidak bersih. Pernyataan itu terungkap saat beberapa siswa seperti Andre, Yogi dan Kapela berbincang-bincang dengan pejabat Humas SMPN 1 RSBI Wonogiri, H Tri Widodo seusai mengerjakan soal di hari pertama, Senin (23/4/2012).

“Materi soal Bahasa Indonesia tidak terlalu sulit. Semoga mendapatkan nilai baik. Namun LJK agak susah dihapus,” ujar Andre dan diiyakan teman-temannya.
Mendapat keluhan siswanya, H Tri Widodo berpesan agar di hari-hari berikutnya para siswa lebih cermat agar terhindar dari kekeliruan. Menurutnya, apabila kejadian yang dialami siswanya tidak terakses komputer akan merugikan siswa. Ditambahkan Kepala SMPN 1 RSBI Wonogiri, H Kusman, ke-179 siswanya mengikuti UN hari pertama.

“Hingga Sabtu, ada informasi dua siswa kami sakit. Akhirnya guru-guru memberikan penguatan dengan mendatanginya ke rumah, akhirnya hari ini  keduanya bisa mengikuti UN.”

Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto bersama anggota DPRD Jateng, Hj Endang Maria, Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, Kadisdik Wonogiri, H Siswanto memantau pelaksanaan UN di SMPN 3 dan 1 Wonogiri. Di SMPN 3 Wonogiri, Bupati hanya bisa mengintip pelaksanaan UN dari depan pintu kelas. Sedangkan di SMPN 1 RSBI Wonogiri-yang menjadi almamaternya-Bupati memantau melalui Closed Circuit Television (CCTV).

Bupati berharap semua sekolah di Wonogiri dipasang CCTV agar siswa tak terganggu di saat ujian. “Secara psikologis mental siswa cukup siap menghadapi UN. Buktinya wajah-wajah mereka (siswa) ceria dan lancar mengerjakan soal. Mudah-mudahan lulus 100% dan tidak terganggu dengan SMS yang mengecohkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya