SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Sembilan sekolah menengah pertama (SMP) di Solo masih menumpang sekolah lain dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar pada April 2019 ini.
Mereka akan menggunakan laboratorium di SMA/SMK ataupun MA. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMP Dharma Pancasila, SMP Islam Bhakti 1, SMP Kanisius 2, SMP Kristen 4 Monginsidi, SMP Kristen 5, SMP Murni I, SMP PGRI I, SMP Purnama 2, dan MTS Al Kahfi.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Bambang Wahyono, mengatakan langkah bergabung di sekolah lain atau meminjam peralatan komputer diatur dalam standard operational procedure (SOP) khusus.
“Sesuai SOP, SMP dengan jumlah peserta UNBK kurang dari 20 orang diperbolehkan menyelenggarakan UNBK secara mandiri dengan syarat memiliki sarana-prasarana lengkap, baik unit komputernya, listrik mencukupi, teknisi, dan proktornya juga siap,” ujarnya kepada reporter Solopos.com, Tamara Geraldine, Selasa (21/1/2019).
Data 11.531 peserta Ujian Nasional (UN) jenjang SMP di Kota Solo mulai 1 Januari telah dikunci. “Mulai tanggal itu [1 Januari] siswa SD maupun SMP di kota Solo tidak diperbolehkan lagi mutasi ke daerah lain maupun sebaliknya,” ujar dia.
Persiapan UN jenjang SMP di Solo pada 2019 saat ini telah memasuki finalisasi Daftar Nominasi Sementara (DNS). Angka DNS berdasarkan hasil pelaporan dari 27 SMP Negeri dan dua MTs Negeri maupun 46 SMP dan MTs Swasta di Kota Solo sebelumnya sempat terjadi kekeliruan.
Setelah verifikasi, total peserta UN SMP di Kota Solo mencapai 11.531 orang. “Bahkan DNS per 1 Januari 2019 lalu telah dikunci. Diharapkan tidak terjadi perubahan angka pada tahap DNT [Daftar Nominasi Tetap]. Perubahan terjadi kecuali untuk kekeliruan penulisan nama dan sebagainya,” ujar dia.
Seperti tahun lalu, seluruh SMP dan MTs negeri maupun swasta di Kota Solo tetap akan menggelar UNBK. SMP yang belum memiliki komputer akan menyelenggarakan ujian di SMK dan SMA.