SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemkab Wonogiri menggelar perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-282 kabupaten secara istimewa dengan anggaran yang cukup besar, yakni mencapai Rp2 miliar, Mei ini.

Sumber anggaran yang di antaranya untuk mendatangkan grup band Noah itu berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2023. Pemkab Wonogiri menerima DBHCHT dengan kenaikan sampai 53% dibanding tahun lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

DBHCHT yang diterima Wonogiri tahun ini mencapai Rp25,2 miliar, sedangkan tahun lalu hanya Rp16,4 miliar. Anggaran untuk perayaan HUT Wonogiri itu diambil dari alokasi program sosialisasi barang kena cukai senilai Rp2 miliar.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, menyampaikan Pemkab Wonogiri bakal menggelar sejumlah acara untuk memeriahkan HUT ke-282 Wonogiri. Ada 13 acara mulai dari Wonogiri Expo yang menampilkan produk usaha mikro kecil dari setiap kecamatan.

Kemudian Festival Reog, turnamen bola voli, Konser Noah, hingga pengajian akbar Habib Syech. Rangkaian acara itu berlangsung mulai 7 Mei 2023-22 Mei 2023 dengan tajuk Ambal Warsa Festival Wonogiri 282.

Jekek tak menyebutkan secara pasti total nilai anggaran untuk penyelenggaraan acara tersebut. Namun dia menyebut sumber anggaran rangkain acara HUT Kota Sukses itu dari DHBCHT alokasi program sosialisasi barang kena cukai. 

“Detail nilai anggarannya belum bisa disampaikan karena ini masih bergerak [dihitung]. Tetapi sumber anggarannya dari DBHCHT. Karena ini kan untuk sosialisasi tentang cukai juga,” kata Jekek kepada Solopos.com, Rabu (3/5/2023).

Menurut dia, nilai anggaran yang bersumber dari DBHCHT tersebut sekitar Rp2 miliar. Informasi yang dihimpun Solopos.com, penerimaan DBHCHT Wonogiri pada 2023 ini senilai Rp25,2 miliar.

Konser Noah Bisa Ditonton Gratis

Sebanyak 50% dari anggaran itu dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kemudian 40% dialokasikan untuk kesehatan masyarakat. Sementara 10% sisanya untuk penegakan hukum yang di dalamnya ada program sosialisasi barang kena cukai. 

Menurut Jekek, rangkaian acara perayaan HUT ke-282 Wonogiri itu yang didanai dari anggaran DBHCHT itu dikonsep agar mendatangkan banyak massa. Dengan begitu, sosialisasi dinilai lebih efektif ketimbang dilakukan dengan cara mendatangi wilayah-wilayah di Wonogiri yang hanya bisa mengumpulkan segelintir orang.

Apalagi rangkaian acara HUT ke-282 Wonogiri itu gratis terbuka untuk umum. “Semua gratis. Konser Noah nanti bisa ditonton gratis. Kata manajemen Noah, ini konser pertama Noah yang bisa ditonton gratis setelah 10 tahun. Kami tidak komersialkan acara ini. Ini sebagai wujud keterbukaan, akuntabilitas Pemerintah kepada masyarakat Wonogiri,” ujar dia. 

Dia melanjutkan rangkaian acara tersebut sebagai upaya Pemkab Wonogiri memberikan ruang interaksi antarwarga dalam skala luas. Selain itu sebagai pemantik untuk menggerakkan roda ekonomi yang lebih besar. Dia memprediksi akan banyak warga baik dari dalam maupun luar Wonogiri yang datang dalam rangkaian acara itu. 

“Kami belum bisa kalkulasi berapa nilai perputaran ekonomi dari acara itu, tapi yang tidak kalah penting adalah munculnya gairah dari masyarakat dari acara ini. Misal, ada anak muda yang nonton Noah, terus dia terinspirasi dan mau berjuang. Mau dihitung dengan cara apa, mau diberi dengan harga berapa [semangat itu],” ucapnya.

Dia menambahkan Noah bakal menyanyikan 12 lagu di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada 17 Mei 2023 mendatang. Jekek memastikan acara ini tidak mengganggu kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya