SOLOPOS.COM - Truk melintas di Jalan Wonosari-Pakis, Baki, Sukoharjo, Selasa (8/3/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kendaraan bertonase berat dilarang melewati jalur Underpass Makamhaji di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang telah dibuka kembali untuk umum, Selasa (8/3/2022), pascaperbaikan selama dua pekan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Toni Sri Buntoro, saat ditemui Senin (7/3/2022), di sela-sela meninjau Underpass Makamhaji menyatakan kendaraan berat dilarang melintasi Underpass Makamhaji, sedangkan yang mengarah ke Yogyakarta dan Semarang dialihkan jalurnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kendaraan yang JBB [Jumlah Berat Bruto] 8.500 kilogram ke atas dilarang melewati underpass [Makamhaji], Nanti yang dari Semarang akan terbagi dua menuju ke sebelah utara melalui Kartasura, Kleco [Faroka] belok kiri, nanti melewati Solo. Kemudian yang kedua kami alihkan ke kanan nanti ke Pakis, Daleman, Kadilangu, akhirnya ke [jembatan] Bacem [Grogol],” jelas Toni.

Baca juga: Underpass Makamhaji Kartasura Sudah Dibuka Lagi, Semoga Awet Ya Lur…

Lebih lanjut, Toni menyatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait kendaraan berat yang tidak boleh melintas di Underpass Makamhaji. Selain itu, dia juga telah berkoordinasi dengan lintas sektoral seperti Pemerintah Kota Solo, Klaten, dan Satlantas terkait rekayasa lalu lintas dan pelarangan kendaraan berat. Selain itu, rambu-rambu telah terpasang di sepanjang jalan dari arah Semarang dan Yogyakarta.

Lalu Lintas Ramai Lancar

Secara terpisah, petugas Dinas Perhubungan yang ditempatkan di pertigaan Baki, Suryono, mengaku truk JBB 8.500 ke atas sejauh ini tidak ada yang melakukan pelanggaran dan jalan terpantau ramai lancar.

“Sejauh ini tertib semua, jalan juga ramai lancar, hanya yang belok kesini [ke arah kartasura dari arah Klaten menuju Solo] hanya truk Polytron karena gudangnya di sana, dari arah berlawanan pun tidak ada truk yang ngeyel,” katanya, Selasa.

Baca juga: Tilik Perbaikan Underpass Makamhaji, Bupati Etik: Alhamdulillah Bagus

Suryono menyatakan pihak Dishub juga melakukan upaya pengawasan rekayasa lalu lintas yang baru tersebut dengan menerjunkan personel di beberapa titik lokasi yang telah di pasang rambu-rambu. “Ada penjagaan dari Dishub, seperti di sini [Baki, Sukoharjo] dari jam 07.00 WIB-12.00 WIB dijaga nanti jam 12.00-17.00 ganti sif ada yang jaga juga,” jelasnya.

Pedagang es kelapa Jl. WR. Supratman, Baki, Sukoharjo, Sugiono alias Lek Bambang, 50 mengaku lalu lintas di jalan raya Baki memang sudah sering dilalui truk, dan menurutnya belum ada perubahan lantaran digunakan sebagai jalur alternatif truk.

“Sudah biasa kalau disini, jarang macet juga semenjak jalan dilebarkan, hanya macet di depan pom bensin [SPBU Baki Sukoharjo] kan di sana itu jalannya sempit. Disini juga setiap jam 14.00 WIB-15.00 WIB truk yang bannya 12 juga sering lewat disini,” kata Bambang saat ditemui di warungnya, Selasa.

Baca juga: Pedagang Pasar Daleman Sukoharjo Keluhkan Pembeli Kian Sepi

Pria yang menyewa ruko di Jl. Tanjung Anom, Toto Sugiarto, 50, menyatakan jalan Baki menuju Pakis, Klaten, memang telah sering dilalui truk dari yang kecil hingga bermuatan berat. “Biasanya kalau disini truk pasir itu yang lewat, truk besar itu juga banyak yang lewat tapi ya sudah biasa, mungkin kalau jalannya dilebarkan lagi jadi tidak sempit untuk lewat [truk] yang besar-besar itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya